- Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Panji Gumilang memutuskan untuk hadir memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri setelah yang bersangkutan menyatakan kesediaannya pada Senin, 3 Juli 2023.
Dalam penyelidikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut, Bareskrim Polri berencana memeriksa sejumlah saksi ahli seperti ustaz Adi Hidayat, ustaz Abdul Somad (UAS) hingga Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Nasabah Bank Nagari, Promo Tahun Ajaran Baru Berlanjut
Kabar rencana pemanggilan sejumlah tokoh agama dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) Ihsan Tanjung.
“Katanya akan panggil UAS juga dipanggil, kemudian kabarnya Adi Hidayat juga kemudian kabarnya Abah Luthfi juga dipanggil,” kata Ihsan Tanjung saat memberikan keterangannya kepada para wartawan, Senin, 3 Juli 2023.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, bahwa terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang, pihaknya telah memanggil beberapa ahli.
Diketahui, sebelumnya Bareskrim Polri telah melakukan pemanggilan terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi ahli.
Namun, ia menamahakan, jika kedepannya dibutuhkan saksi-saksi ahli lainnya maka tentu hal tersebut akan menjadi pengembangan selanjutnya.
Sebagai informasi, pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang pada Senin 3 Juli 2023 menyatakan kesediaannya memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri untuk menyampaikan klarifikasi.
Baca Juga: Misteri Brankas Zaman Belanda di Gedung Pengadilan Negeri Bogor, Begini Penampakannya
Djuhandhani menyampaikan bahwa terlapor Panji Gumilang memberitahukan bahwa dirinya telah tiba di Jakarta dan dimungkinkan akan tiba pada pukul 13.00 atau 14.00 WIB hari ini untuk memberikan keterangannya kepada para penyidik. ***