bdadinfo.com

Pengamat: Munculnya Poros Baru Golkar-PAN Semakin Kuatkan Erick Thohir di Bursa Cawapres - News

Pengamat Anthony Leong menyebut munculnya poros baru Golkar-PAN semakin kuatkan Erick Thohir di bursa Cawapres.

Pada pekan ini terjadi perubahan dalam kontestasi politik menuju Pilpres 2024.

Pasalnya, Dewan Pakar Partai Golkar sudah mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Di mana dalam surat itu salah satu rekomendasinya adalah meminta Airlangga menciptakan poros baru untuk menghadapi pemilu di tahun depan.

Baca Juga: Sekjen PAN Sebut Andre Rosiade Pantas Jadi Gubernur Sumbar

Menurut Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong, wacana pembentukan poros baru ini malah akan semakin menguatkan posisi Erick Thohir di bursa calon wakil presiden (cawapres).

Hadirnya poros baru ini disinyalir untuk mengganti Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN.

Namun usai PPP sudah secara resmi merapat ke PDIP dalam rangka mencalonkan Ganjar Pranowo serta mendorong Sandiaga Uno sebagai cawapresnya, Golkar tampaknya melihat ini sebagai indikasi dibutuhkannya koalisi baru untuk kontestasi politik di 2024.

Salah satu partai yang mendukung pembentukan poros baru ini adalah PAN yang berharap bisa ikut ditarik bersama Golkar untuk berjuang bersama di Pilpres 2024.

Sebagaimana dilansir dari news.detik.com (11/7/2023) Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bila partainya dan Golkar bergabung di poros baru ini maka presidential threshold 20% bisa tercapai.

Baca Juga: Menurut Survei LSI, Erick Thohir Semakin Kukuh di Posisi Cawapres Favorit

Mengingat Golkar memiliki jumlah kursi 14,78% di DPR RI dan PAN memiliki 7,65%.

Anthony memandang, wacana pembentukan poros baru ini sebenarnya menjadi momen yang tepat bagi PAN untuk kembali mendorong Erick Thohir sebagai cawapres.

“Kita melihat Golkar bisa memimpin poros baru bersama dengan PAN. Bila koalisi baru ini terealisasi, maka Erick Thohir menjadi sosok bakal cawapres yang paling diuntungkan,” ungkapnya di Jakarta (12/7/2023)

Ia melanjutkan bahwa berdasarkan analisa big data dari PEDAS memang menunjukkan bahwa saat ini Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang menjadi sosok-sosok paling kuat di bursa cawapres Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat