bdadinfo.com

Deretan Pendeta Batak Pertama yang Ditahbis pada 1880an, 1 Orang Meninggal sebelum Dilantik - News

Deretan pendeta pertama Batak (Youtube WHP Chanel)

– Perjalanan masuknya kekristenan di tanah Batak memang menjadi sejarah yang tidak terlupakan.

Kekristenan hadir di Batak tidak terlepas dari adanya pendeta Eropa yang melakukan pengkabaran injil.

Salah satunya adalah pendeta Gereja Ermelo Holland yang hadir pertama kali di Desa Parausorat, Sipirok pada 1857.

Baca Juga: Deretan Air Terjun di Sumatera Barat yang Paling Hits dan Cantik, Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Selain itu, ada pendeta lainnya yang disebut sebagai pendeta perintis di tanah Batak.

Diantaranya adalah Pdt. Van Asselt, Pdt. Betz, Pdt. Klamer, Pdt. Heine, dan Pdt. Nommensen.

Kelimanya melakukan pengkabaran injil di tanah Batak hampir diwaktu yang bersamaan, yakni rentang waktu 1857 sampai 1911.

Baca Juga: 3 Penyanyi Top Indonesia Berdarah Batak, Salah Satunya Vokalis Dewa 19

Selanjutnya, karena cakupan pengkabaran injil di tanah Batak dirasa luas, dan pendeta belum memadai, maka dari itu ada usulan untuk mencari pendeta dari Batak.

Dengan demikian, pada tahun 1883, dibukalah sekolah pendeta pertama di tanah Batak.

Ketika itu, murid pertamanya adalah Petrus Nasution, Markus Siregar, Johannes Siregar, dan Johannes Sitompul.

Pada akhirnya, ketiganya ditahbis menjadi pendeta pertama di Batak kecuali Johannes Sitompul yang meninggal sebelum ditahbis menjadi pendeta.

Baca Juga: Wako Hendri Septa Tanda Tangani Prasasti APEKSI XVI Makassar, Simbol Eratnya Kerja Sama

Ketiga pendeta tersebut ditahbis di Peraja, Tarutung, Sumatera Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat