bdadinfo.com

Menulusuri Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang Punya Wilayah Terpisah! Kok Bisa? Ini Penjelasannya - News

Wilayah Kabupaten Muara Enim yang Terpisah Jadi Dua Bagian

- Muara Enim merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan.

Muara Enim cukup dikenal karena adanya aktivitas pertambangan batu bara yang dilakukan oleh PT. Bukit Asam.

Selain itu, keunikan Kabupaten Muara Enim ini adalah wilayahnya yang ternyata berpisah satu sama lain

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp4,8 Triliun, Ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi

Kabupaten Muara Enim terpisah menjadi dua wilayah, bagian berat yang besar terdiri atas 16 kecamatan, sedangkan bagian lainnya di timur terdiri atas 6 kecamatan.

Pemisahan daerah tersebut membuat warga yang berada di bagian timur harus melewati kota Prabumulih jika ingin menuju Pusat pemerintahan Muara Enim.

Pusat pemerintahan Muara Enim sendiri terletak di Kecamatan Muara Enim yang terletak di bagian berat.

Baca Juga: Mengenal 'Maambiak Tanah' Prosesi Pertama Festival Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023

Lalu, mengapa Kabupaten Muara Enim bisa terbagi menjadi dua? ternyata faktor daerah yang dimekarkan dari wilayah tersebut.

Dikutip dari Instagram @mahasiswageografo, sebenarnya pada awalnya Kabupaten Muara Enim merupakan daerah yang memiliki satu kesatuan.

Namun, pada tahun 2001, sebagian wilayah Kabupaten Muara Enim dimekarkan menjadi Kota Prabumulih berdasarkan UU Nomor 6 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Prabumulih.

Baca Juga: Cerita Kesuksesan Djamaluddin Malik, Bapak Industri Film Indonesia yang Berasal dari Kota Padang

Pemekaran pertama ini belum memisahkan Kabupaten Muara Enim menjadi dua wilayah. 

Kemudian pada tanggal 11 Januari 2013, melalui UU Nomor 7 tahun 2013, dibentuklah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang merupakan pemekaran wilayah Kabupaten Muara Enim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat