- Dari tampilannya, Monorel bisa dibilang sebagai transportasi umum untuk masa depan, dengan teknologi tinggi serta lebih efisien dalam mengangkut penumpang dan tak menyebabkan macet.
Namun, teknologi Monorel kini perlahan mulai ditinggalkan di berbagai negara dan berganti kembali ke jenis kereta konvensional dengan rel ganda atau dengan kereta ringan (Tram atau LRT), seperti dilansir dari kanal Youtube Train of Thought, Rabu, 26 Juli 2023.
Pada tahun 2004 silam, Jakarta mencetuskan jenis transportasi baru yaitu Monorel. Tetapi, hingga kini tak terwujud dan akhirnya mangkrak. Apakah karena teknologi monorel proyeknya tak pernah dilanjutkan lagi?
Awalnya, proyek Monorel Jakarta menjadi ide untuk memecah kemacetan di ibukota dengan membangun infrastruktur baru ini.
Namun, pada prosesnya proyek ini mengalami kendala dalam pendanaan sampai membengkak mencapai miliaran rupiah. Tapi dalam teknologinya sendiri, Monorel ini mulai dilupakan.
Baca Juga: Momen Ahok Bilang Tiang Monorel Jakarta Sebagai Monumen Penipuan: Gak Akan Dilanjut, Mahal Banget!
Desain dan Konsep Terbaik Untuk Transportasi Masa Depan
Dalam desainnya, Monorel tampaknya sangat menarik karena tampilan yang futuristik dan jalurnya berada di atas tanah.
Sistem Monorel memiliki jalur rel tunggal (Mono) dan berbeda dari kereta api konvensional atau sistem rel ringan (TraM) yang memungkinkan mobil dan pejalan kaki untuk menyebranginya.
Monorel juga tidak perlu berbagi ruang dengan jenis lalu lintas dan transportasi lain yang berarti menjadi jalan baru untuk mengurangi kemacetan di jalan raya.
Kebanyakan monorel menggunakan roda karet untuk mencengkeram rel tunggal yang memungkinkan keretanya untuk mendaki lereng yang lebih curam juga tak menimbulkan polusi suara.
Kereta dari Monorel dirancang berjalan di trek yang terbungkus oleh roda-rodanya sehingga hampir tidak mungkin adanya kemungkinan kecelakaan anjlok atau tergelincir.
Baca Juga: Viral Video Jembatan Rusak di Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang Sudah Telan 1 Korban Jiwa
Teknologi Monorel Mulai Ditinggalkan