- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaspal jalan alternatif penghubung tiga kabupaten. Tiga kabupaten yang dimaksud Sutan Riska adalah Dharmasraya, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.
“Kita (Dharmasraya) tak ingin maju sendiri Pak Menteri, ada Solok Selatan dan Pesisir Selatan,” ungkapnya saat kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu, dikutip lagi Selasa 1 Agustus 2023.
Dia menjelaskan selama ini, jika warga Dharmasraya hendak ke Solok Selatan, terpaksa jalan memutar ke Solok terlebih dahulu dan menempuh jarak 132 kilometer.
Baca Juga: Hanya Mempunyai Kas Puluhan Juta, Inilah Wali Kota Termiskin di Sumatera Utara Menurut LHKPN
“Sekarang jalannya ada 50 kilometer. Tinggal diaspal saja Pak Menteri. Biasanya 4 jam, kalau selesai hanya satu jam saja,” sebutnya, dikutip kanal YouTube Info Pagi.
Begitu pun dari Dharmasraya ke Pesisir Selatan yang saat ini memakan jarak tempuh 419 kilometer akan jadi singkat dengan adanya jalur alternatif.
“Demi pemerataan ekonomi dan maju bersama, saya mengajukan permohonan kepada Menteri PUPR untuk pengaspalan jalur alternatif Dharmasraya – Solok Selatan – Pesisir Selatan,” kata Sutan Riska.
Baca Juga: Sempat Hilang, Jenazah Mahasiswa UIN Bukittinggi Ditemukan Tak Bernyawa di Danau Maninjau
Dia menegaskan, jika jalur ini terbuka dengan jalan yang bagus, pertumbuhan ekonomi akan bergerak cepat.
“Tidak hanya bagi 3 kabupaten saja, tapi dampaknya akan terasa bagi daerah sekitar. Kita tak ingin mau sendiri saja, kita ingin maju bersama,” tegas Sutan Riska.
Permintaan Bupati Dharmasraya terkait adanya pengaspalan jalan di tiga kabupaten ini mendapat respons positif dari netizen, 'Bupati rasa gubernur'.
Baca Juga: Baru Berusia 36 Tahun Sudah Jadi Bupati di Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur Koleksi 5 Tronton
Tak jauh beda, akun lain menyarankan sudah saatnya bupati dua periode itu maju jadi Calon Gubernur Sumbar 2024 karena telah memikirkan daerah lain.
Sosok Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E. lahir 27 Mei 1989 adalah pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).