— Masih dalam rangkaian agenda peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-354, Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Padang, PMI Kota Padang, unsur TNI-Polri dan sejumlah pihak menggelar Bakti Sosial berupa operasi katarak gratis.
Ratusan warga Kota Padang pun terlihat antri mengikuti prosesi pengobatan tahap 'screening' di Gedung HBT Jl. Klenteng Padang, Sabtu (5/8/2023) pagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar hadir mewakili Wali Kota Padang saat itu mengatakan kegiatan operasi katarak gratis ini digelar untuk membantu masyarakat di tengah momentum Hari Jadi Kota Padang ke- 354 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-78.
“Bakti sosial kemanusiaan ini adalah kado dari kita bagi masyarakat di momentum Hari Jadi Kota Padang dan HUT RI ke-78. Sesuai tema yang diangkat "Awak Mancaliak Tarang" yang diharapkan dapat membantu warga kita yang mengalami gangguan penglihatan," sebut Sekda.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang saya berterima kasih sekali kepada HBT, PMI, TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat mendukung kegiatan bakti sosial operasi katarak ini. Ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi kita semua hadir membantu masyarakat," sambung Sekda didampingi Ketua DWP Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar saat itu menambahkan.
Sementara itu Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z. Latif menyebutkan untuk bakti sosial operasi katarak gratis tersebut targetnya tidak terbatas.
"Kita akan menyesuaikan dengan kemampuan dokter. Biasanya bisa ditangani sekitar 150 atau 200 orang bahkan lebih," katanya.
Ia menerangkan, operasi katarak ini juga mendatangkan dokter dari luar Sumatra Barat, seperti Jakarta dan Pekanbaru.
"Hari Sabtu dan Minggu (6/8/2023) kita melakukan screening atau pemeriksaan awal. Setelah itu dilanjutkan ke tahap operasi mata yang dilaksanakan di UPTD Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Sumbar pada 12 Agustus nanti. Usai dilakukan operasi baru dilaksanakan Post Op atau pemeriksaan pasca operasi pada 13 Agustus di Gedung HBT. Alhamdulillah warga sangat antusias, sampai siang ini sudah 300 orang yang melakukan screening," terangnya. ***