bdadinfo.com

Boy Rafli Amar, Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Berdarah Minangkabau yang Terima Penghargaan dari Jokowi - News

Eks Kepala BNPT Boy Rafli Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Jokowi.  (BNPT.)

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada pria berdarah Minangkabau yang merupakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar.

Pemberian tanda kehormatan kepada Boy Rafli berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 67/TK/Tahun 2023.

Sepak terjang Boy Rafli kala masih aktif menjadi perwira polisi memang sudah tidak bisa diragukan lagi.

Baca Juga: DE Ditangkap Densus 88, Pergerakan Terorisme Sejak 2021 Telah Diantisipasi KAI

Sejumlah jabatan penting di Polri pernah dia emban, mulai dari Kapolres Kepulauan Seribu, Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri, sampai Kepala BNPT.

Boy Rafli lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 dari keluarga perantau Minangkabau.

Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Kotogadang, Agam, Sumatra Barat.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap KAI soal Pegawainya Diduga Kelompok ISIS

Dirinya adalah cicit dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Tak hanya itu, sebagai orang Minangkabau tulen, Boy Rafli memiliki gelar Datuak Rangkayo Basa.

Boy Rafli merupakan abituren Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1988 dari satuan reserse.

Kala pertama kali menjadi perwira, Boy Rafli langsung ditempatkan di Ibu Kota, tepatnya Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Juga: Mengenal Saldi Isra, Putra Minang Hakim Konstitusi Indonesia yang Dapatkan Penghargaan dari Presiden Jokowi

Di Polres Metro Jakarta Pusat, Boy Rafli menduduki sejumlah jabatan penting, mulai dari Kanit Ranmor Satreserse sampai dengan Kasetops Puskodal Ops.

Pada tahun 1993, dirinya mulai berdinas di Polda Metro Jaya. Jabatan pertamanya adalah Kasubnit Ranmor Ditserse.

Tepat 10 tahun berdinas di kepolisian, Boy Rafli ditugaskan ke Papua untuk menjadi Wakapolres Sorong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat