bdadinfo.com

Adu Harta Bupati Termuda Indonesia, Semuanya di Sumatera, Si Mamah Muda vs Bangsawan Darah Biru - News

Adu harta bupati termuda Indonesia (Kolase Instagram @sutanriska dan Instagram @rezitameylaniyopi_official)

- Sumatera punya rekor bupati termuda lho. Jadi ada dua bupati yang dilantik pada usia terbilang muda, belum sampai 28 tahun.

Ada dua bupati termuda Indonsia di Sumatera yaitu Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang dilantik pada usia 26 tahun, dan Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi yang dilantik pada usia 27 tahun.

Sama sama menyandang sebagai bupati termuda Indonesia, gimana nih adu harta keduanya, siapa lebih tajir, yuk simak yuk selengkapnya ya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Jonas Jasmin Watch Terbaik 2023, Murah dan Berkualitas 

Tanah dan bangunan

Mamah muda yang jadi bupati muda ini cetak rekor MURI lho sebagai bupati perempuan termuda Indonesia sepanjang sejarah.

Gimana nggak, dia dilantik sebagai kepala daerah pada 2021 dalam usia 27 tahun 2 bulan.

Baca Juga: Cobain Pindang Ikan Khas Lampung: Aroma Rempahnya Menggugah Selera!

Nah fakta menariknya nih, Bupati Rezita menjadi bupati menggantikan suaminya yang suaminya, Yopi Arianto yang menjabat Bupati Indragiri Hulu dua periode sebelumnya.

Nah bicara soal harta, mamah muda beranak tiga itu punya tanah puluhan hektar senilai 10 miliar lho.

Dalam pelaporan LHKPN KPK, Bupati Rezita melaporkan punya 52 tanah dan bangunan yang sebagian besar di Indragiri Hulu.

Baca Juga: Keseruan Nikita Willy Belanja dan Masak Seblak, Ternyata Artis Asal Minang Ini Bisa Ngulek juga!

Semua tanah itu dilaporkan sebagai hasil sendiri. Bupati mamah muda ini punya sebagian kecil tanah dan bangunan di Pekanbaru juga semuanya hasil sendiri, 2 tanah dan bangunan Sleman yang salah satunya adalah warisan, serta tanah dan bangunan di Yogyakarta hasil sendiri. Nilai total tanah dan bangunan Bupati Rezita yaitu Rp 9.993.296.000 atau nyaris Rp 10 miliar.

Nah Bupati Sutan Riska nggak mau kalah. Dalam laporan ELHKPN, bupati berdarah biru alias bangsawan ini pada awal menjabat bupati pada 2016, melaporkan tanah dan bangunan yang ia miliki yaitu tanah 1 hektare di Dharmasraya dengan nilai Rp 10,6 miliar hibah tanpa akta, serta punya tanah 30 hektar.

Namun dalam laporan harta di ELHKPN periode kedua menjabat bupati, Sutan Riska melaporkan hanya punya tanah 30 hektar semuanya hibah tanpa akta, lokasinya di Dharmasraya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat