- Bali, pulau dewata yang memukau dengan keindahan alam dan budaya uniknya, kini juga menjadi tempat lahir inspirasi yang mengubah pandangan konvensional tentang karier dan keberhasilan.
Bertempat di Denpasar, lahir pada bulan Januari 1995, Wayan Upadana, pemuda yang akrab disapa Upadana telah membuktikan bahwa minat dan semangat dapat menjadi kunci sukses dalam dunia digital yang terus berkembang.
Kehidupan Upadana dimulai dari sebuah desa di Bali, di mana minatnya terhadap dunia digital awalnya diragukan oleh orang tua dan masyarakat sekitarnya.
Baca Juga: 5 Jajanan Pasar Khas Sumatera Barat, Nomor 3 Dibuat oleh ‘Sagan Karajo’ Orang yang Malas Bekerja
Kebiasaan Upadana menghabiskan waktu di depan komputer sering kali dipandang sebelah mata dan dianggap tidak produktif.
Namun, Upadana tidak terpengaruh oleh pandangan tersebut. Dia memandang dunia digital sebagai peluang yang besar untuk belajar dan berkembang.
Upadana menghadapi tantangan ini dengan tekad dan semangat yang kuat. Tanpa panduan formal, ia memilih untuk belajar secara otodidak dalam upaya mencapai penghasilan dari dunia digital.
Dalam perjalanan ini, dia menyelami berbagai bidang seperti desain grafis, pemrograman, dan pemasaran digital. Dengan ketekunan yang tiada henti, Wayan Upadana akhirnya mulai memetik hasil dari upayanya, menghasilkan penghasilan dari proyek-proyek digital yang ia kerjakan.
Baca Juga: Bisa Dicoba! Ini 5 Tips Ampuh Menghadapi Anak Malas
Keberhasilan Upadana tidak hanya mencapai tujuan finansial, tetapi juga mengubah pandangan orang tua dan masyarakat terhadap minatnya.
Mereka yang dulunya meremehkan waktu yang dihabiskan Upadana di depan komputer sekarang merasa kagum dan bangga melihat anak muda mereka tumbuh menjadi seseorang yang sukses dalam dunia digital.
Sekarang, Upadana telah memutuskan untuk mengambil langkah lebih jauh dengan mendirikan Malas Media, sebuah platform media digital yang berfokus pada perkembangan teknologi dan melek teknologi di masyarakat.
Di Malas.id, Upadana berbagi konten informatif, berita teknologi, dan panduan praktis yang dirancang untuk membantu masyarakat memahami dan memanfaatkan potensi teknologi.
Baca Juga: 3 Risiko Buruk yang Akan Mengintai Jika Kamu Malas Mencuci Kaki, Paling Parah Bisa Diamputasi?