bdadinfo.com

Orang Jepang Datang Lagi ke Sumatera Barat Mau Buat Terowongan Tercanggih Seperti di Swiss - News

 Lain Dulu Lain Sekarang! Orang Jepang Datang Lagi Mau Buat Terowongan Tercanggih Seperti di Swiss

 -  Lain dulu lain sekarang, orang Jepang datang lagi mau buat terowongan tercanggih seperti Swiss. Memang Sumatera Barat di mata Jepang sungguh luar biasa.

Terutama untuk meluruskan gali-mengali terowongan. Hampir 100 tahun lalu Jepang pernah secara diam-diam menggali lubang di Gunung Pangilun Kota Padang.

Lain dulu, lain sekarang dulu terowongan itu digali Jepang untuk pertahanan selama perang. 

Baca Juga: PDIP Mengadakan Apel Siaga di Jawa Tengah, Dihadiri Hingga 33 Ribu Orang

Tim jepang ingin membangung terowongan seperti terowongan Gotthard salah terowongan terpanjang dan terdalam di dunia. Jalurnya datar menembus pegunungan Alpen di Swiss, sehingga titik terdalamnya mencapai 2.450 meter.

Dibangun sejak 1999, terowongan ini diresmikan pada 2016. Terowongan ini punya jalur kereta dan jalur untuk kendaraan bermotor.

Sekarang tahun 2003 ini Jepang kembali ke Sumbar untuk bersiap gali terowongan di jalur jalan tol Trans Sumatera ruas tol Padang Pekanbaru tepatnya di Payakumbuh. 

Baca Juga: Waduh! 5 Suku Adat di Sumatera Ini Terancam Punah, Ada yang Karena Terlalu Gemar Minum Tuak 

Mungkin selama ini masyarakat lebih populer dengan terowongan Jepang di Bukittinggi atau Lobang Jepang Bukittinggi.

Namun tahukah Anda selain di Bukittinggi ternyata ada satu lagi terowongan lain yang pernah digali Jepang di wilayah Sumbar yaitu di kawasan Gunung Pangilun Kota Padang. 

Terowongan di Gunung Pangilun ini digali  Jepang untuk pertahanan perang pada masa pendudukan Jepang zaman perang dunia ke-2.

Baca Juga: Diduga Terlibat Politik Praktis, DPRD Padang Panggil Sejumlah Lurah dan Camat

Lokasinya berada di dekat perbukitan Gunung Pangilun dari atas Gunung  Pangilun bisa terpantau jelas  kota Padang secara keseluruhan

Jika terowongan di Bukittinggi ditemukan dan baru ketahuan ada sekitar tahun 1950. Lubang Jepang Gunung Pangilun ini bahkan baru diketahui masyarakat pada tahun 2000-an.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat