- DPRD Kota Padang panggil beberapa orang camat dan lurah terkait dugaan adannya indikasi mendukung bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemanggilan itu dibenarkan oleh anggota komisi I DPRD Kota Padang Budi Syahrial bahawasanya beberapa orang lurah dan camat akan dimintai keterangan terkait dugaan adanya ASN yang berpolitik praktis tersebut.
"Iya Rabu pagi kita panggil sekira pukul 10.00 WIB, yaitu Sekda, Camat Lubeg, Camat Padang Barat, Camat Padang Selatan," ujarnya Selasa 29 Agustus 2023.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Intel Core i3 di Pertengahan Akhir 2023, Ada yang 5 Jutaan Loh!
Ia mengatakan pemanggilan tersebut karena melihat bahwasalnya ada beberapa kejadian yang memfasilitasi caleg-caleg dari partai tertentu.
"Itu sudah menyalahi atauran, tidak boleh," katanya.
Menurutnya, praktik yang dilakukan oleh lurah tersebut telah menyalahi aturan dikarenakan mereka berstatus sebagai seorang ASN.
Baca Juga: KPK Geledan Rumah Kader PKB Reyna Usman, Ini Kasusnya
"Kalau mereka ingin berpolitik praktis seharusnya mereka berhenti jadi ASN atau pensiun dulu," ungkapnya.
Budi mengatakan terkait dengan netralitas ASN tersebut DPRD Kota Padang juga akan memangil Bawaslu untuk memberikan pencerahan kepada para ASN yang diduga terlibat politik praktis.
"Kami juga mengharapkan inspektorat memberikan tindakan kepada mereka," ucapnya. ***