bdadinfo.com

Dinilai Kasar dan Arogan, Kapolda Riau Perintahkan Propam Periksa AKBP Rido Purba - News

Spanduk desak pencopotan Kapolres Kampar AKBP Rido Purba. (Selasar Riau)


RIAU, -Sejumlah spanduk yang berisi tentang sikap arogan dan kasarnya Kapolres Kampar, AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, terpampang di sejumlah tempat di Kabupaten Kampar, Riau.

Baca Juga: Polisi Heroik di Riau, Begini Aksi Bripka Oktavianus Yusbar Tangkap Dua Penjambret Sekaligus

 

Menanggapi aksi protes tersebut,  Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal  memerintahkan Kabid Propam mengusut  dan mendalami permasalahan itu.

"Bapak Kapolda sudah memerintahkan Kabid Propam untuk mendalami permasalahan ini," ujar Kombes Narto, Selas (15/2/ 2022).

Tidak hanya itu, Kapolda  Irjen Pol M Iqbal juga sudah memberikan atensi perihal kasus spanduk permintaan  pencopotan Kapolres Kampar tersebut.

"Kapolda sudah memberikan atensi terkait hal ini," tutup Narto.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhamadiyah Kampar, Almy Zarlis saat dikonfirmasi terkait beredarnya sepanduk menolak sikap kasar dan arogan AKBP Rido Purba menjelaskan,   persoalan itu berawal di acara sosialisasi percepatan penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kadisdikpora Kampar pada 8 Februari 2022 pukul 09.00 WIB bertempat di Kantor Camat Kampar.

Dihadiri oleh pendidik dan tenaga kependidikan, pengawas SD-SMP, Kepala Sekolah dan aparatur desa di tiga kecamatan yaitu Kec Kampar, Rumbio Jaya dan Kampar Utara pada acara tersebut juga hadir Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, yang datang ke tempat acara sekitar pukul 10.30 WIB.

"Tiba-tiba Kapolres meminta Kepala Sekolah dan aparatur desa untuk masuk ruangan. Disaat itulah Kapolres menyampaikan dengan bahasa yang kurang santun, lebih kurang sebagai beikut, “siapa yang menantang akan saya tangkap, ada yang melawan, anda todak patut dicontoh” dan sebagainya," kata Almy Zarlis, dalam keterangan tertulisnya yang diterima haluanriau.co, Selasa (15/2).

Kepala SD Muhammadiyah Desa Batu Belah, Herman Hidayat yang ikut menyaksikan kejadian tersebut sangat prihatin dan miris merasakan sikap arogansi Kapolres Kampar sehingga terpaksa di ungkapkan rasa kekecewaanya melalui postingan di medsos/Facebook pada tanggal 11 Februari 2022 jam 18.17 WIB, dengan tulisan “Mohon pak Kapolda kami miris dengan cara berkomunikasi kapolres kampar bersama kepala sekolah dan aparatur desa di kecamatan kampar. Kami warga kampar tidak terbiasa bahasa kasar dengan tiga telapak tangan”.

Kapolres Kampar, AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba kemudian memanggil dan memeriksa Kepala SD Muhammadiyah Batu Belah, Herman Hidayat.

Pemanggilan tersebut juga disebut tanpa surat serta tidak prosedural.

Baca Juga: Anggota DPRD Kampar dari PKS Diganti, Diduga Gegara Kasus Asusila

Sumber: haluanriau.co

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat