News - Sebuah kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas jalan Tol Jagorawi arah Jakarta pada Senin 4 April 2022 kemarin.
Insiden ini pun melibatkan satu unit truk Volvo bernomor polisi F 8223 FV dengan 5 mobil lainnya di jalur arah Jakarta.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kejadian tersebut bermula saat truk yang dikendarai supir berinisial I tengah melaju dari arah Selatan menuju Utara di Tol Jagorawi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Fungsi Penting Kode Angka di Papan Penunjuk Jalan Tol
"Pertama truk menghantam taksi yang kemudian mendorong taksi tersebut mengarah ke 5 mobil di depannya," kata AKBP Edy Surasa.
Ia menjelaskan beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut tapi hanya kerugian materi.
"Hasil olah TKP, insiden ini terjadi diduga karena supir kurang hati-hati dalam berkendara," ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPD RI Temui Warga Korban Penggusuran Tol Cisumdawu: Nelongso Saya
Sementara itu, berkaca kepada insiden ini maka pengendara harus mengingat lagi rumus jaga jarak tida detik agar bisa menghindari kecelakaan beruntun.
Seperti melansir Auto2000 ketika berada di talan Tol dan kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi, pengendara perlu mengantisipasi jika kendaraan di depannya memperlambat kecepatan atau berpindah jalur.
"Dengan menjaga jarak aman, akan ada ruang bagi pengendara untuk menurunkan kecepatan secara bertahap, bukan rem mendadak yang pada akhirnya bisa menyebabkan tabrakan beruntun," tulis Auto2000.
Baca Juga: Innalillahi, Wakil Jaksa Agung Tewas dalam Kecelakaan di Tol Jagorawi
Menurut artikel tersebut, satu di antara cara untuk mencegah kecelakaan beruntun, pengendara perlu menerapkan metode berhitung tiga detik saat ingin menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Tiga detik yang dimaksud di sini bisa mengantisipasi jarak sekitar 84 meter dari kendaraan di depannya, misalnya apabila mobil bergerak dari angka 100 kpj, per menit dibagi 60 detik untuk mendapatkan jarak 1.667 meter per menit.