News- Ade Armando kembali muncul usai dirinya menjalani perawatan intensif lantaran luka parah yang dialami saat pengeroyokan di Gedung DPR RI pada 11 April 2022 lalu.
Tampak, Dosen Universitan Indonesia itu telah pulih dengan wajah yang segar saat diwawancarai di kanal YouTube CokroTV pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu, Ade menceritakan bagaimana kondisinya terkini usai dirawat di rumah sakit selamat 2 minggu lebih.
“Sudah jauh lebih membaik. Dokter bilang alhamdulillah sudah sembuh,” ujar Ade Armando, dikutip dari kanal YouTube CokroTV pada Minggu 15 Mei 2022.
Meski demikan Ade mengaku jika masih ada pemulihan lainnya yang mesti ia jalani usai pengeroyokan brutal yang terjadi pada dirinya.
“Tapi ada di sana sini yag dipulihkan. Karena yang kondisi terberat adalah kepala. Saat kejadian terjadi kepala menjadi sasaran utama tendangan-tendangan,”lanjutnya.
Menurut dokter, ungkap Ade, ia dinyatakan beruntung karena kondisi kepalanya berhasil pulih meski mengalami tendangan yang agresif.
Baca Juga: Heboh Polemik Konten LGBT di Podcast Deddy Corbuzier, Ade Armando: LGBT Bukan Aib
Ade bahkan mengatakan, jika saat itu polisi terlambat 5 menit menolongnya dalam kejadian pengeroyokan, hal itu bisa berdampak fatal pada nyawanya.
“Sejak awal saya sudah dinyatakan beruntung oleh dokter. Dokter bilang otak anda kuat. Sudah ditendang-tendang begitu kerusakan seharusnya bisa lebih buruk dari ini. kondisi terparahnya saaya bisa mati saat itu,” terang Ade.
“Jadi dokter bilang kalau saja terlambat, barangkali 5 menit sampai 10 menit polisi menolong saya ada kemungkinan bahwa saya sudah mati lah meninggal dunia,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Ade menjadi korban pengeroyokan saat demo tolak penundaan pemilu di depan Gedung DPR pada 11 April 2022 lalu.
Baca Juga: Sekjen PAN Eddy Soeparno Polisikan Balik Kubu Ade Armando