bdadinfo.com

Dulu Prajurit Nurut Jenderal, Bharada E Siap Bikin Kejutan Lawan Sambo di Pengadilan - News

Ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).  (Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO)

News.COM - Status sebagai salah satu tersangka pembunuh Brigadir J, Bharada E alias Richard Eliezer yang sebelum prajurit nurut Jenderal (Ferdy Sambo) mengaku akan membuat kejutan untuk melawan Sambo di pengadilan.

Rencana tersebut diungkap langsung pengacara Bharada E yakni Ronny Talapessy yang mengungkap akan ada kejutan dalam sidang pembunuhan Brigadir J. Bahkan pengacara Bharada E ini mengaku telah menyiapkan beberapa strategi yang akan dilakukannya.

"Kami ada kejutan nanti di Pengadilan," ungkap Pengacara Bharada E saat memberi keterangan saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Bagi-bagi Duit ke Bharada E dan Bripka RR Usai Tembak Mati Brigadir J

Strategi tersebut diakuinya belum bisa diungkap saat ini, dan akan digunakan saat melakukan pembelaan kepada kliennya saat persidangan terkait pembunuhan Brigadir J pada persidangan nanti.

Sebelumnya Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh tersangka diantaranya Ferdy Sambo,Bharada E, Asisten rumah tangga, sekaligus supir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal serta Putri Chandrawathi.

Fakta yang terungkap, dalam peristiwa tersebut tidak ada tembak menembak, namun Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo yang menjadi otak atas skenario tembak menembak yang sebelumnya meluncur di banyak media.

Baca Juga: Sesaat Sebelum Tembak Brigadir J, Bharada E Resah dan Berdoa di Toilet

Salah satu tersangka yakni istri Ferdy Sambo juga saat ini telah menjalani proses penahanan sebagai tersangka. Sebelum digiring ke bui, Putri Chandrawati sempat memberikan sedikit pernyataan pada awak media. Utamanya adalah pesan khusus pada anak-anak yang ditinggalkannya.

"Saya ikhlas diperlakukan seperti ini, dan saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini," kata Putri yang tampak mengenakan baju tahanan warna oranye saat digelandang ke luar dari Mabes Polri.

"Dan saya mohon izin titipkan anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing," sambungnya.

Tak hanya itu, Putri yang didampingi kuasa hukum, Febri Diansyah, juga sempat menyampaikan pesan mendalam untuk anak-anaknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat