– Heru Budi Hartono telah dilantik menjadi Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melalui Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022.
Pelantikan Heru berlangsung pada pukul 08.30 WIB di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin, (17/10/2022) yang juga dihadiri oleh Anies Rasyid Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Seperti apa potret Heru yang menggantikan Anies Rasyid Baswedan sebagai orang nomor satu di Jakarta ini?
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Memecahkan Kemacetan Jadi Tantangan Pekerjaan Terberat
Sebelum dilantik hari ini, Heru merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang diembannya sejak 20 Juli 2017.
Mengutip laman jakarta.go.id, Heru lahir di Medan pada 13 Desember 1965.
Sebelum menduduki posisinya saat ini, Heru mengawali karier di lingkungan pemprov DKI Jakarta sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.
Heru juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) di rentang tahun 2013-2014.
Pada tahun 2014, Heru menduduki posisi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Di era Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta (2014-2015), Heru menjadi orang nomor 1 di Jakarta Utara sebagai walikota.
Perjalan karier Heru berlanjut di era Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan menduduki pos Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) sepanjang periode 2014-2017.
Pada 2017, Heru sempat digosipkan akan mendampingi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai Wakil Gubernur di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di 2017 silam namun urung terjadi dan Ahok akhirnya berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Heru mengemban posisi Pj Gubernur DKI Jakarta hingga November 2024 mendatang yang berbarengan dengan pilkada serempak.
“Demi Allah saya bersumpah, saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” ucap Heru saat diambil sumpahnya menjad Pj Gubernur DKI Jakarta. (*)