bdadinfo.com

Wah Aiman Bongkar Hal Janggal Irjen Teddy Minahasa Eks Kapolda Sumbar Ngaku Ditipu 20 Miliar - News

Wah Aiman Bongkar Hal Janggal soal Irjen Teddy Minahasa Eks Kapolda Sumbar Ngaku Ditipu Rp20 Miliar (Instagram @aimanwitjaksono)

- Jurnalis Aiman Witjaksono menemukan ada yang janggal nih dari klaim mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa yang ditipu Rp20 miliar dalam operasi narkoba Luat China Selatan.

Aiman mengulas sekilas hal janggak klaim mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa itu.

Nah Aiman menjelaskan hal janggal itu soal klaim Irjen Teddy Minahasa soal rugi Rp20 miliar. Yuk simak selengkapnya yuk.

Baca Juga: Dinkes Padang Panjang Imbau Masyarakat untuk Sementara tidak Konsumsi Obat Sirup

Aiman bicara soal klaim Irjen Teddy Minahasa yang kini menjadi tersangka narkoba.

"Ada yang janggal menurut gua, dan ini harus dijawab oleh pak Teddy atau pengacaranya, Henry Yosodiningrat," ujarnya dikutip dari Youtube Macan Idealis, Kamis (20/10/2022).

Mantan jurnalis Kompas TV ini mengatakan nih, cek dan logika saja dari harga kekayaan Irjen Teddy versi LHKPN.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 14 RS Rujukan untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut Anak

Dalam tulisannya, Irjen Teddy kan ngaku menggunakan uang pribadi Rp20 miliar untuk operasi di Laut China Selatan yang akhirnya dia dibohongi oleh Anita atau Linda

"Kekayaan di LHKPN dia kan 29 miliar, mungkin dia punya 20 miliar, tapi dari 29 miliar itu dipecah lagi, itu 25,81 miliar lagi itu harta tak bergerak berupa tanah bangunan dan lainnya. Sisanya kurang dari 4 miliar. Kok dia punya uang pribadi 20 miliar, dari mana ini janggal" ujar Aiman.

Namun demikian, dalam konteks ini Aiman mengatakan pernyataan irjen Teddy soal ditipu Linda sampai Rp20 miliar itu belum tentu bohong juga belum tentu benar.

Foto: Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra (Instagram/@padangekspres)
Foto: Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra (Instagram/@padangekspres)

Baca Juga: Takut Minum Obat Sirup Parasetamol, Ini Saran Dokter jika Anak Batuk Pilek

"Itu harus dijawab karena mengusik logika publik," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat