bdadinfo.com

Air Mata Terakhir Keke, Bocah Depok Dibunuh Ayah Kandung - News

Rizky Noviandri Achmad pria Depok yang tega bunuh anak kandung (HarianHaluan.com)

- Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap putri kandungnya di Depok, Jawa Barat, telah menyita perhatian publik. Pelaku sendiri, saat ini telah mendekam di penjara.

Kasus pembantaian sadis yang dilakukan oleh Rizky Noviyandi Ahmad terjadi di sebuah rumah mewah di Cluster Pondok Jatijajar, Depok pada Selasa pagi, 1 November 2022.

Terkait hal itu, penyidik kembali menemukan fakta yang lagi-lagi bikin elus dada. Rupanya, sang anak yang diketahui bernama Keke itu sempat memohon ampun sebelum dihabisi.

Baca Juga: Mengenal Sosok Anne Hathaway, Kisah Perjalanan Kehidupan, Keluarga dan Karir di Industri Film

Baca Juga: Udah Nggak Tahan! Deretan Artis Cantik Ini Ngebet Jadi Istri Muda Habib Bahar

Baca Juga: Bu Kapolres Baubau Kegep Ngamar Bareng Anak Buah Suami di Hotel, Hayo Ngapain?

Awalnya, Rizky lebih dulu membacok sang istri di ruang tamu. Melihat hal itu, Keke ketakutan. Bocah perempuan yang baru berusia 11 tahun itu lantas kabur dan berusaha ngumpet di westafel.

Namun entah setan apa yang merasuki Rizky, ia tetap mengejar sang anak kandung dan malah menghabisinya.

Pengakuan itu diungkapkan tersangka pada kuasa hukumnya, Taty Wahyuni Oesman.

"Awalnya yang bersangkutan tidak mau terbuka, namun setelah kami berikan pemahaman akhirnya dia mau jujur. Termasuk tentang cara menghabisi anaknya," ucap Taty saat dikonfirmasi pada Rabu, 9 November 2022.

Tim kuasa hukum dari LBH Amalbi itu mengatakan, Rizky sempat melihat sang anak masih buka mata ketika ditinggalkan berlumuran darah di dekat wastafel. Namun setelah kembali, jasad bocah tersebut sudah berada di samping sang istri.

Keduanya ditemukan warga dan polisi terkapar di ruang tamu. Keke tewas dengan luka kepala, tubuh dan jari yang putus. Sedangkan ibunya masih selamat, meski juga mengalami luka bacok.

"Kemungkinan anaknya itu sempat merangkak mendekati ibunya. Jadi sebelum pergi, tersangka sempat balik badan, katanya anaknya itu masih buka mata, melihat dia. Nah kemungkinan bisa ada dekat ibunya saat ditemukan, berarti korban ini merangkak," ucap Taty.

Lebih lanjut Taty mengakui, apa yang dilakukan kliennya itu terbilang sadis. "Kami belum bisa berkomentar panjang, kita lihat saja nanti di pengadilan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat