bdadinfo.com

Kolaborasi Minangkabau Fashion Festival dan Minang Photo Raun Angkat Marwah Kearifan Lokal Sumbar - News

Puncak kegiatan Minangkabau Fashion Festival yang sekaligus dipadukan dengan kontes fotografi Minang Photo Raun tersebut langsung dibuka Gubernur di Jalan Batang Arau, persisnya dibawah Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Minggu, 13 November 2022 malam.

- Kolaborasi antara Dinas Pariwisata Sumbar dengan Dekranasda provinsi itu, serta Kabupaten dan Kota yang menghadirkan kreasi baru dari kerajinan tekstil asli Sumbar berupa tenun dan batik dapat apresiasi dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Hasil kerajinan itu siap pakai dari hasil karya para desainer dalam gelaran Minangkabau Fashion Festival.

Baca Juga: Komunitas Seni Nan Tumpah Bawa “Healing Hilang: dari Semak ke Belukar” ke Festival Pamenan Minangkabau

Puncak kegiatan Minangkabau Fashion Festival yang sekaligus dipadukan dengan kontes fotografi Minang Photo Raun tersebut langsung dibuka Gubernur di Jalan Batang Arau, persisnya dibawah Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Minggu, 13 November 2022 malam.

Mahyeldi mengatakan, kegiatan Minangkabau Fashion Festival sangat besar artinya dalam upaya mengangkat nilai-nilai kearifal lokal Sumbar, khususnya kerajinan tekstil.

Baca Juga: Potret Sejarah 'Marapulai dan Anak Daro' Pakaian Adat Minangkabau di Silungkang Sawahlunto 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyambut positif acara ini. Memang kegiatan seperti inilah yang kita harapkan karena akan mengangkat potensi-potensi kearifan lokal yang dimiliki Sumbar," ujar gubernur.

Mahyeldi menambahkan, potensi kerajinan tekstil Sumbar yang sudah lama dikenal harus diangkat kembali. Karena itu, dia juga mengapresiasi, keikutsertaan Sumbar dalam berbagai pameran dan festival di tanah air maupun di luar negeri dengan menampilkan berbagai kerajinan tenun khas Sumbar.

Selain itu, kegiatan serupa juga dikatakan Mahyeldi, sangat tepat dalam mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023 mendatang. Karena itu, Mahyeldi juga meminta agar disiapkan juga desain baju dari bahan tenun maupun batik khas Minangkabau untuk pria dan wanita.

Dalam acara yang juga dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono serta perwakilan Forkopimda Sumbar tersebut ditampilkan masing-masing fashion karya terbaik desainer muda Sumbar untuk kategori tenun dan kategori batik.

Dari fashion yang ditampilkan tersebut, dipilih masing-masing 5 desain terbaik dan penghargaan diberikan langsung oleh gubernur dan Kapolda Sumbar untuk masing-masing pemenang.

Ketua Dekranasda Sumbar, Ny Harneli Mahyeldi atau akrab disapa Umi Harneli juga mengapresiasi berbagai karya desainer yang terpilih sebagai nominasi dan terpilih menjadi yang terbaik. Umi berharap kedepan masih banyak lagi muncul kreasi yang akan semakin mengangkat potensi kerajinan tekstil Sumbar.

"Kerajinan Sumbar selalu mendapat tanggapan positif di berbagai pameran seperti di Inacraft yang lalu. Karena itulah potensi ini harus kita kembangkan terus. Kalau bukan kita yang memakai hasil kerajinan daerah kita, siapa lagi?" Kata Umi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menjelaskan tujuan utama digelarnya dua kegiatan tersebut adalah dalam rangka mengenalkan kembali potensi kerajinan khas tekstile Sumbar yang sudah terkenal namun sempat surut akibat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat