bdadinfo.com

Waspada! 30 Provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di Indonesia High Risk Polio, Gencarkan Vaksinasi - News

Ilustrasi anak yang terkena polio mengakibatkan lemah otot.

– Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh kembali bertambah.

Hal itu ia sampaikan saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR pada Selasa, 22 November 2022.

Menurut Budi, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat dua kasus baru polio yang teridentifikasi di wilayah tersebut.

"Kita juga sudah identifikasi lagi, kemarin bertambah lagi kalau tidak salah, jadi tiga kasus di Pidie," ungkapnya.

Temuan itu, kata Budi, sangat disayangkan.

Baca Juga: Imunisasi Massal Polio Dimulai 28 November 2022

Terlebih Indonesia telah menjadi 1 dari 11 negara South East Asia Regional Office (SEARO) yang berhasil menerima sertifikat bebas polio dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2014 silam.

Budi mengatakan kasus polio yang ditemukan lantaran rendahnya cakupan vaksinasi polio di Indonesia yang terjadi selama beberapa tahun ke belakang ini.

Tidak hanya menyebabkan kasus di Pidie, menurunnya cakupan vaksinasi polio ini bahkan telah membuat 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia masuk ke dalam wilayah yang berisiko tinggi (high risk) terkena polio.

Lebih lanjut, Budi mengungkap masih banyak masyarakat di Aceh yang enggan untuk menerima vaksinasi polio sejak merebaknya kasus campak dan rubela di Indonesia.

"Sejak ada campak dan rubela, ada masalah penerimaan dari publik mengenai vaksinasi dengan disuntik. Akibatnya, rendah sekali [cakupan vaksinasi] sehingga mereka menjadi rawan dan masuk itu polio tipe 2 di sana," ungkapnya.

Budi menyampaikan bahwa pihaknya kini telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk kembali menggalakkan pemberian vaksin polio bagi anak berusia 0-13 tahun di seluruh wilayah Aceh.

Kegiatan vaksinasi polio massal di Kabupaten Pidie baru akan dimulai pada 28 November mendatang.

Program ini diharapkan dapat selesai pada akhir November 2022.

Setelah itu, Kemenkes akan melanjutkan vaksinasi massal ke seluruh wilayah Aceh yang akan dimulai secepat-cepatnya pada awal Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat