bdadinfo.com

Eksplosif, Alasan Kenapa Letusan Gunung Semeru Mematikan bagi Manusia - News

Status Gunung Semeru, Jawa Timur  (BNPB Indonesia)

- Terjadi erupsi di Gunung Semeru pukul 02.46 dini hari tadi. Ketinggian abu vulkanik kurang lebih mencapai 1.500 m di atas puncak, mengarah ke selatan dan tenggara, dengan warna abu kelabu, intensitas sedang sampai tebal.

Aktivitas gunung semeru tersebut yang pertama di tahun 2022, sebelumnya mengalami letusan besar di tahun 2021, dikutip dari bnpb.go.id, peristiwa tersebut menewaskan 51 orang dan memaksa 10.395 orang untuk mengungsi di 410 titik pengungsian.

Lalu mengapa letusan Gunung Semeru begitu mematikan?

Dikutip dari usgs.gov, letusan gunung berapi ada yang bersifat eksplosif dan tidak. Eksplosif artinya letusan tersebut melemparkan awan panas dari sisi maupun puncak gunung, awan dengan api itu meluncur dan menerjang setiap yang mereka lewati.

Baca Juga: 5 Spot Instagramable di Lokasi Gunung Semeru yang Tidak Boleh Dilewatkan Wisatawan Minat Khusus atau Pendaki

Sedangkan letusan yang tidak bersifat eksplosif yaitu komposisi magma tipis dan encer, sehingga lava hanya mengalir dari mulut kawah, kecepatanyapun rendah, sehingga jarang mengakibatkan kematian masif.

Contoh kasus ledakan yang tidak bersifat eksplosif adalah letusan gunung di Hawaii, aliran lahar bergerak cukup lamban, sehingga orang dapat menghindarinya.

Sedangkan ledakan gunung Semeru bersifat eksplosif, material-material berat dan panas yang dimuntahkan oleh kawah, serta melaju cukup cepat, lapisan abu yang tebal, mampu mecekik tumbuhan, hewan maupun manusia yang dilewatinya hingga mengalami kematian.***

Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat