bdadinfo.com

Indonesia Rawan Gempa, Yuk Kenali Penyebab Gempa Agar Lebih Waspada - News

Ilustrasi gempa bumi landa Garut dan Cilacap  (Unsplash by Shefali Lincoln )

- Bencana gempa bumi masih sering menggoncang beberapa wilayah di Indonesia.

Sebagaimana gempa sedang yang bersifat merusak yang baru-baru ini terjadi yakni gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 (21 November) beserta gempa susulan yang masif terjadi dan Gempa Garut dengan magnitudo 6,4 (3 Desember).

Dilansir dari website resmi BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimaksud dengan gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi dapat diukur menggunakan alat Seismometer.

Baca Juga: Gempa Masih Melanda Indonesia, Pentingnya Langkah Mitigasi di Daerah-daerah Rawan Gempa

Momen Magnitudo sendiri adalah skala yang paling umum digunakan di seluruh dunia ketika bencana gempa bumi terjadi.

Kemudian Skala Richter merupakan skala yang dilaporkan oleh Observatorium Seismologi Nasional yang diukur pada skala besarnya 5 magnitude.

Sedangkan gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat. Lain halnya dengan besaran 7 magnitude atau lebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas tergantung pula dengan kedalaman gempa.

Baca Juga: Ring of Fire, Penyebab Indonesia Rawan Gempa dan Gunung Meletus Paling Besar dalam Sejarah

Berikut jenis gempa berdasakan penyebabnya dilansir dari BPBD NTB.

1. Tektonik, gempa ini disebabkan aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat kecil hingga sangat besar. Gempa ini menimbulkan banyak kerusakan atau bencana alam bahkan getarannya yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.

2. Tumbukan, disebabkan adanya tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi (gemp ini jarang terjadi).

Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Tahan Gempa Cianjur

3. Runtuhan, umumnya terjadi di daerah kapur atau pada daerah pertambangan (bersifat lokal dan jarang terjadi).

4. Buatan, yakni gempa yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat