bdadinfo.com

Detik-detik Prajurit Kostrad Cilodong Serang Komplotan Geng Motor Sendirian - News

Pratu Hafifi, prajurit Kostrad yang melawan geng motor (Instagram)

 
 - Seorang prajurit Kostrad bernama Pratu Hafifi melakukan sebuah aksi yang sangat menegangkan, saat ia dalam perjalanan pulang ke rumah orang tuanya. Dia berhasil melawan komplotan gengster seorang diri. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut ini.
 
Diketahui Pratu Hafifi, merupakan anggota prajurit Kostrad dari satuan Detasemen Markas (Denma) Divif 1 Kostrad Cilodong, Depok.
 
Atas aksinya itu, ia telah berhasil mengamankan tiga orang geng motor bersenjata di daerah Kabupaten Tangerang, Banten.
 
Kejadian bermula ketika Pratu Hafifi tengah di jalan pulang sekaligus mengantar obat ke rumah orang tuanya di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor sekira pukul 02:45 WIB pada Minggu, 25 Desember 2022.
 
 
Sebagaimana diketahui, kawasan Tenjo memang sangat dekat sekali dengan perbatasan Kabupaten Tangerang. 
 
Staf Intelijen Divif 1 Kostrad, melalui sebuah keterangannya mengatakan, bahwa Pratu Hafifi saat itu sedang berhenti di Jalan Desa Kutruk.
 
Ia diberitahu warga tentang adanya segerombolan kelompok geng motor kurang lebih 13 orang yang berbuat onar.
 
Mereka, kawanan geng motor itu sedang melaksanakan aksi pembacokan pada pengguna jalan yang lewat secara acak, tepatnya di depan sebuah minimarket Alfamart di wilayah Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. 
 
Mendengar hal itu, sontak jiwa prajurit Kostrad Pratu Hafifi langsung tergerak ingin membantu warga.
 
 
Tanpa banyak basa basi, Pratu Hafifi memutuskan untuk mendatangi lokasi kejadian. Dan benar saja, ia langsung mendatangi kawanan geng motor yang sedang  berkumpul untuk menunggu mangsa.
 
Usai berhenti sebentar, ia melihat sebagian anggota dari geng motor sedang memisahkan diri dari kelompoknya karena ingin membeli rokok.
 
Apes bagi para pelaku, di depan warung sembako yang mereka datangi kebetulan menjadi lokasi di mana Pratu Hafifi sedang menunggu mereka. 
 
Pratu Hafifi kemudian berinisiatif menghampiri dan bertanya kepada enam orang yang diduga anggota geng motor tersebut. Ia curiga mereka bawa senjata tajam. 
 
Begitu ketahuan, keenam terduga anggota geng motor tersebut langsung kabur. Namun Pratu Hafifi berhasil mengamankan tiga orang di antaranya. 
 
Oleh prajurit Kostrad itu, mereka langsung diserahkan ke Polres Tangerang untuk diamankan beserta barang bukti senjata tajam yang dibawa, antara lain berupa clurit, klewang hingga pedang.
 
 
Seorang saksi bernama Manaf yang kebetulan berada di lokasi, ia menyebut bahwa daerah perlintasan tempat berkumpulnya para geng motor sangat meresahkan masyarakat Jambe dan sekitarnya. 
 
Menurut Ketua RT 003 RW 001 Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Tangerang, aksi Pratu Hafifi sangat berani.
 
"Saya merasa salut dan berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah berani untuk membubarkan dan mengusir kelompok geng motor, karena selama ini perbuatan geng motor tersebut sangat meresahkan masyarakat dan tidak ada yang berani untuk melawan," ucap Manaf, sebagai mana dikutip News dari akun Instagram resmi @penkostrad. 
 
Atas keberaniannya itu, Pratu Hafifi menerima penghargaan dari Panglima Divisi Infanteri atau Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. (*)
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat