– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya mengeluarkan klarifikasi soal tuduhan korupsi proyek Masjid Al Jabbar.
Dalam keterangan di akun Instagram pribadinya itu, Ridwan Kamil dengan tegas membantah sederet tuduhan tersebut. Adapun tudingan yang dimaksud, soal kelebihan bayaran sebesar Rp 300 miliar.
“Tidak benar informasi ini. Apalagi disebutkan kelebihan bayar Rp 300 miliar,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.
Baca Juga: Lho Kok Kominfo Labeli Hoax Aplikasi Undangan Pernikahan Digital di WA, Ini Penjelasannya
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, bahwa pembangunan Masjid Al Jabbar sudah diperiksa dengan prudent oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Semua proyek di Jabar termasuk Masjid Al Jabbar, sudah diperiksa dengan prudent oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK,” jelasnya.
Emil menjelaskan bahwa dalam proses pemeriksaan oleh BPK ini biasanya diselesaikan dalam waktu 1-3 bulan.
“Setiap temuan biasanya diselesaikan dalam waktu 1-3 bulan,” jelasnya.
Baca Juga: Pebisnis Harus Catat! Ternyata ini Rahasianya jika Ingin Usaha Rumah Makan Padang Laris Manis
Terkait dengan adanya kabar tidak benar ini, Kang Emil menjelaskan kepada awak media untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menulis kabar.
“Sebaiknya sebelum memuat sebuah informasi, media melakukan cek dan ricek pada sumber yang disebut. Silakan cek ke insitusi BPK, baru dimuat beritanya. Agar tidak menjadi sumber fitnah yang mudah viralnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat ini meresmikan Masjid Al Jabbar pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Oalah Ini Toh Arti Ampera, Rumah Makan Padang yang Rasanya Bikin Merem Melek
Masjid yang terletak di Gedebage ini menghabiskan dana sekira Rp1 triliun. Peresmian Masjid ini banyak menimbulkan pro dan kontra dari warganet. (*)