bdadinfo.com

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Rocky Gerung Sebut Indonesia Negara Kotor - News

IPK Indonesia yang turun disebut sebagai negara kotor (Pixabay.com/sajinka2)

Rocky Gerung dan Hersubeno Arief kembali berbincang tentang kondisi Indonesia kali ini membahas indeks persepsi korupsi yang turun. Penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang terjadi pada 2022 lalu menyebabkan Indonesia berada di peringkat 110 dari total negara 180 negara yang disurvei.

Di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari sebelas negara. Kalah jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dengan poin 83 dan Malaysia dengan poin 47 sedangkan Indonesia hanya poin 34.

Rocky Gerung kemudian menganalogikan jika data tersebut diibaratkan sebagai daftar kebersihan sebuah negara di Asia artinya Indonesia adalah negara kotor.

Baca Juga: Menparekraf Resmi Buka Konferensi Skala ASEAN di Yogyakarta, Indonesia Jadi Peringkat 32 Dunia dalam Hal Ini

Baca Juga: Dapat Dukungan dari 3 Parpol, Pemerhati Politik Sebut Anies Enggak Adil Bagi Lawan-lawannya

Indeks Persepsi Korupsi merupakan hasil survei kuantitatif terhadap stakeholdersyang terkait dengan suatu instansi Pemeritahan. Indeks IPK memiliki skala antara 0 yang artinya sangat korup sampai dengan 100 yang artinya sangat bersih.

“Artinya Indonesia adalah negara kotor, gampangnya begitu, dan sangat kotor bahkan,” katanya dalam dialog daringnya bersama dengan jurnalis senior Hersubeno Arief pada Kamis, 2 Februari 2023.

Disebutkan dalam perbincangan antara Rocky dan Hersubeno bahwa kemenangan IPK Indonesia yang di atas negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos bukan hal yang patut dibanggakan karena negara-negara tersebut sedang dilanda masalah soal demokrasi, utang, dan rezim diktaktor.

Baca Juga: Nunung Didiagnosis Kanker Payudara, Kini Rutin Konsumsi Jus

Baca Juga: Sahabatnya Tertipu Miliaran Rupiah, Raffi Ahmad Beri Peringatan Keras: Jangan Macam-macam Sama Mpok Alpa

“Indonesia sudah ditampilkan dalam grafik tersebut sebagai negara kotor, artinya Presiden Jokowi memimpin sebuah negara kotor, artinya dia mengotori negara ini karena sebelumnya indeksnya tidak segitu,” kata pemerhati politik tersebut dalam kanal Youtube-nya Rocky Gerung Official.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa inilah yang menyebabkan para investor tidak ingin datang ke Indonesia karena dinilai sebagai negara kotor (red: negara korup) dan takut jika seumpama menyuntik dana maka investasinya akan dikorupsi juga.

Rocky Gerung mempercayai bahwa negara yang korup adalah negara yang berantakan hukumnya sedangkan para investor dari negara-negara seperti Eropa dan Amerika baru akan mau masuk jika melihat suatu negara memiliki kebersihan hukum.

Baca Juga: Mulai Tahun 2023 Jual Beli Gas 3 kg Enggak Bisa Sembarangan, Begini Tahapannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat