bdadinfo.com

Disentil Warganet untuk Segera Taubat Nasuha, Gibran Rakabuming: Mohon Maaf jika Saya Salah - News

Gibran Rakabuming




- Salah satu warganet menyentil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkait persoalan banjir yang melanda Solo.

Akun Twitter yang bernama @MangDjanaBdg itu langsung mengatakan bahwa banjir Solo itu ialah bentuk teguran dari Sang Maha Kuasa, khususnya kepada Gibran Rakabuming Raka.

"Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet (Gibran Rakabuming Raka) untuk segera taubat nasuha," tulis akun Twitter @MangDjanaBdg yang dikutip pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Bahkan, ia juga seperti memberi penjelasan dengan mengutip salah satu ayat dari QS Ar-Rum: 41.

"QS Ar-Rum: 41. Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," tulisnya lagi.

Baca Juga: Temukan Kasus Anak Keracunan Makanan Akibat Chiki Ngebul, Komisi IX DPR Soroti Peran BPOM

Lantas cuitan tersebut pun langsung direspon oleh Mas Wali sapaan akrab Gibran Rakabuming Raka dan sangat berterima kasih terhadap masukannya itu.

"Ya, Pak. Matur nuwun untuk masukannya," tulis Gibran, dikutip dari Twitter @gibran_tweet pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Kemudian, Gibran juga memohon maaf jikalau selama ini dirinya salah dan diharuskan untuk bertaubat.

Baca Juga: Lenovo ThinkPad Harga Gak Wajar, Saingi ASUS ROG Strix Scar Laptop Gaming Rp 40 Jutaan

"Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya," tulisnya lagi meminta maaf.

Sebelumnya, dikutip dari Okezone bahwa wilayah Solo ini pada Kamis, 16 Februari 2023 diguyur hujan deras dari siang hingga malam hari.

Oleh karena itu, banyak rumah di wilayah Jagalan Solo yang terendam banjir akibat luapan sungai Jenes. Bahkan, relawan bersama dengan petugas BPBD, PMI Solo, dan relawan lainnya langsung melakukan evakuasi terkait hal tersebut.

Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto, sebut ada sekitar 150 rumah atau kartu keluarga yang terendam banjir di RT 3 dan RT 2 di Jagalan dengan ketinggian air di rumah-rumah warga sekitar 30-40 sentimeter.

“Saat ini kami sedang melaksanakan evaluasi terhadap warga,” jelas Nico Agus Putranto. ****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat