- Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, berencana mem-PHK lebih dari 10% tenaga kerja.
CEO Tesla Elon Musk mengumumkan rencananya untuk mengurangi pekerja melalui email kepada karyawannya pada 15 April 2024.
"Kira-kira setiap lima tahun, untuk tahap pertumbuhan berikutnya, kita perlu mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas," ujar Elon Musk, seperti dikutip dari laman Yahoo Finance, Kamis 18 April 2024.
Diketahui jumlah karyawan Tesla sebanyak 140.000 orang per Desember 2023. Rencana pengurangan tenaga kerja dapat diperkirakan lebih dari 14.000 orang.
“Saya telah membuat keputusan sulit untuk meninggalkan Tesla, tempat saya bekerja selama 18 tahun," kata Baglino salah satu karyawan Tesla.
Pengiriman kendaraan Tesla mengalami penurunan 8,5% pada kuartal I tahun ini dibandingkan tahun lalu yaitu sebanyak 386.810 unit.
Hal tersebut merupakan pertumbuhan negatif untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir.
Tesla kalah saing dengan kendaraan listrik Tiongkok karena semua produknya tidak terbarukan.
Pada kuartal 4 tahun lalu, BYD Tiongkok melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik nomor satu.
Saham Tesla turun 5,59% per hari ini, dan penurunan lebih dari 35% per tahun ini.
Sasaran PHK dilakukan pada semua pegawai yang juga mencakup pegawai level eksekutif.