PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Minggu (18/18) melepas lari marathon 10k di depan Gubernur Sumbar, Jln. Sudirman Padang. Sedangkan di Kabupaten Limapuluh Kota, ribuan wartga akan mengikuti Napak Tilas menuju Tugu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi. Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Bela Negara (HBN) yang jatuh setiap 19 Desember.
Menurut Irwan, dengan lomba lari marathon ini masyarakat bisa menghargai keringat para pahlawan yang bisa memberikan kita kemerdekaan. Hari bela negara bertujuan membangkitkan semangat juang para pemuda-pemudi untuk menghargai para pahlawan dengan cara marathon yang di selenggarakan.
“Lari maraton sejauh 10k ini menimbulkan rasa perjuangan yang tinggi untuk mencapai garis finish yang di depan mata,” ujarnya. Juga hadir Sekjen Menteri pertahanan republik indonesia Laksdya TNI widodo, SE, M.Sc dan Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah.
Sementara itu di Kabupaten Limapuluh Kota, ribuan orang dari berbagai kalangan akan berjalan kaki tengah malam mulai Minggu (18/12). Rombongan akan berjalan dari Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak mulai pukul 20.00 Wib menuju pusat PDRI di Koto Tinggi.
Hal itu dinyatakan Yudilfan Habib dari Forum Peduli Luak Limopuluah. Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Limapuluh Kota itu menjelaskan, pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk mengingat perjuangan bela negara.
Karena Koto Tinggi adalah satu tempat yang menyuarakan tentang keberadaan PDRI pada 19 Desember 1948. “Karena itu kita dari PPM mengadakan napak tilas untuk mengikuti jejak pejuang PDRI dari Koto Kaciak ke Koto Tinggi,” jelas Habib.
Diterangkannya, napak tilas itu menelusuri jejak pahlawan dengan jalan kaki sejauh lebih kurang tiga puluh kilometer. “Anggota TNI, Ormas serta anak-anak, cucu keturunan dari pejuang kemerdekaan RI ambil bagian dalam hal ini,”ucapnya lagi.
Ketua PPM Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro mengungkapkan, napak tilas merupakan rangkaian peringatan Hari Bela Negara di Limapuluh Kota. Napak tilas yang diadakan PPM disupport penuh oleh Sekretaris Yayasan Peduli Perjuangan PDRI, Ferizal Ridwan.
Wakil Bupati Limapuluh Kota itu, mendukung upaya PPM dalam mengenang sejarah penting perjuangan pahlawan terhadap kemerdekaan RI. Sementara Ketua Panitia napak tilas PDRI Davit Arisandi melaporkan untuk peserta napak tilas mencapai seribu lebih.
Tak hanya dari Kabupaten Limapuluh Kota, juga dari berbagai daerah di Sumbar serta provinsi tetangga. “Ribuan peserta ambil bagian dalam napak tilas ini. Star dari Koto Kociang, menuju Suliki dan finis di Koto Tinggi. Diperkirakan Senin subuh peserta sudah sampai di Koto Tinggi dan paginya langsung upacara Hari Bela Negara,” terang Davit. (h/ddg/ald)