- Hari Guru Indonesia yang jatuh pada 25 November ini menjadi momen yang layak diingat masyarakat Indonesia.
Kontribusi para guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi tenaga pendidik membuat mereka dianugerahi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Momen tersebut tentu tidak lengkap jika kita tidak mengingat keteladanan dari salah satu tokoh ternama yaitu Ki Hajar Dewantara.
Baca Juga: Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina Setelah Gencatan Senjata, Inilah Daftar Namanya
Nama Ki Hajar Dewantara sendiri dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia sebagai tokoh yang mengubah dunia pendidikan di Indonesia.
Dilansir dari situs sinergibangsa.org, ia bercita-cita untuk menjadikan guru sebagai seorang teladan dan bimbingan dalam proses pembelajaran.
Untuk bisa mencapai hal tersebut, perlu adanya proses yang dimulai dari mengenalkan diri hingga mengenalkan lingkungan budaya.
Semua ini dilakukan untuk menghasilkan masyarakat Indonesia yang mandiri dan menjadi sebuah bangsa yang merdeka.
Keinginannya tersebut jugalah yang membuat dirinya mengubah nama pada tahun 1922, dari sebelumnya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.
Latar belakang keluarga bangsawan pun ditinggalkan dan ia memilih bergerak di dunia pendidikan untuk memajukan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Memahami Penyebab Tendensi Bunuh Diri yang Berkembang di Kalangan Anak-anak sampai Remaja
Lembaga Pendidikan Taman Siswa menjadi salah satu kontribusi nyata Ki Hajar Dewantara kepada dunia pendidikan Indonesia.
Para siswa dibimbing oleh para guru untuk membentuk jiwa yang kuat dan pengembangan karakter yang baik.