- Senam atau gymnastics akan menjadi bagian wajib dalam kurikulum pendidikan di seluruh tingkat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, berencana mewujudkannya pada akhir tahun 2023.
Dalam perkembangannya, Kemenpora berkomitmen untuk memperjuangkan keberadaan gymnastics di semua sekolah.
Baca Juga: Erick Thohir Antara Jabatan Federasi Sepakbola dan Nuansa Godaan Politik, Akankah Berakhir Bahagia?
Proses finalisasi sudah berlangsung, dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini, ungkap Dito pada hari Kamis (6/7).
Gymnastics adalah cabang olahraga yang memiliki peran penting dalam segala jenis kegiatan olahraga.
Oleh karena itu, olahraga ini harus diperkenalkan secara luas di sekolah-sekolah, tempat generasi muda tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Cak Nun Yang Dirawat di Rumah Sakit Sejak Kemarin
Dito menjelaskan bahwa gymnastics memiliki peran strategis sebagai salah satu fondasi dalam membentuk fisik dan karakter generasi saat ini dan masa depan di berbagai cabang olahraga.
Selain itu, Dito juga memberikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia atas langkah konsisten mereka dalam mengadakan berbagai kejuaraan gymnastics untuk usia dini.
Dalam kesempatan yang sama, saat memberikan semangat kepada para atlet junior yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Indonesia Gymnastics Open 2023, Dito mengungkapkan kegembiraannya.
Baca Juga: Benih yang Bernilai, Drama Musikal Penuh Inspirasi untuk Anak-anak Indonesia
"Saya sangat mengapresiasi Persani yang dengan cepat mengadakan kompetisi Indonesia Open untuk gymnastics, termasuk senam artistik, aerobik, dan ritmik, dengan usia peserta mulai dari 5 hingga 12 tahun. Hal ini sungguh luar biasa," ujar Dito.
Kejuaraan usia dini ini juga merupakan kesempatan untuk mencari bibit-bibit atlet potensial yang dapat mewakili Indonesia di kancah internasional.