- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terseret kasus dugaan aliran dana Rp27 miliar yang disebut melibatkan namanya.
Dito Ariotedjo mengatakan bahwa dirinya berharap agar kasus dugaan aliran dana tersebut dapat ditindaklanjuti secepat mungkin.
Demikian hal tersebut disampaikan Dito Ariotedjo usai memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus dugaan aliran dana tersebut pada Senin, 3 Juni 2023.
Baca Juga: Tepis Panda Nababan, Ketum BPP HIPMI Sebut Bobby Nasution Sukses Bawa Perubahan di Kota Medan
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung yang sudah memproses ini secara resmi, karena saya juga tidak mau berlarut menggarap opini atau apa, saya ingin ini diklarifikasi dan pernyataan juga secara resmi," ungkap Dito di Kantor Kejagung, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Berdasarkan keterangan Dito, dirinya sudah menyampaikan apapun yang ia ketahui terkait dugaan aliran dana Rp27 miliar tersebut.
Dito mengaku bahwa sebagai Menpora, ia sendiri juga mengemban beban moral berupa kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Menpora.
Baca Juga: Dominik Szoboszlai Ungkap Percakapan dengan Jurgen Klopp Sebelum datang ke Liverpool, Begini Katanya
Maka dari itu, Dito merasa bahwa ia harus segera meluruskan semua dugaan itu serta mempertanggungjawabkan kepercayaan publik yang sudah diberikan kepadanya selama ini.
"Saya harap dengan proses resmi ini nantinya bisa diproses tindak lanjut secara resmi juga, di mana ini bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan," imbuhnya.
Diketahui saat kasus ini pertama kali mencuat, Dito sedang berada di Berlin, Jerman dan kembali ke Indonesia bertepatan dengan cuti nasional yang panjang.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan IPDN Sumatera Barat Banyak Mencipta PNS-PNS Tangguh dan Profesional
Selain itu, Dito sendiri juga mengaku bahwa sejak awal, dirinya berniat untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan ini secepatnya.
"Alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan, tadi hampir dua jam kita banyak memberikan keterangan dan diskusi," pungkasnya. ***