bdadinfo.com

Kenali 3 Macam Metode Dakwah Islam yang Efektif dan Sering Dipakai oleh Para Ulama Sampai Saat Ini - News

Ilustrasi (Freepik/@storyset)





- Secara etimologis kata “dakwah” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti panggilan, ajakan dan seruan. Sedangkan dari segi terminologi “dakwah” menurut Abu Bakar Atjeh adalah seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, yang dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik.

Dikutip dari an-nur.ac.id, tujuan utama dari dakwah yaitu untuk mengajak manusia kepada jalan yang diridhai oleh Allah serta membimbing manusia agar memahami agama apa itu agama islam.

Sasaran dakwah itu sendiri semenjak di zaman Rasulullah SAW hidup sampai sekarang tidak ada yang berubah, yaitu untuk semua umat manusia baik itu untuk muslim maupun non-muslim.

Baca Juga: Urai Kemacetan dengan Pengaturan Jam Masuk Kerja, Pelaksanaannya Masih Menunggu Putusan dari Pemprov DKI

Di zaman sekarang, di era kemajuan teknologi ini, banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk berdakwah baik itu memakai aplikasi seperti IG,FB, Twitter, Youtube, TV maupun radio.

Para ulama diharuskan berdakwah berlandaskan materi dari al qur'an dan hadist sahih ataupun hasan, semua materi yang disampaikan haruslah benar tanpa mengurangi atau menambahkan yang sudah ada ketentuannya dalam Islam.

Islam adalah agama mayoritas di negara Indonesia yang mana sudah pengetahuan umum bahwa banyak ulama di Indonesia.Para ulama atau pendakwah mempunyai metode untuk berdakwah sendiri-sendiri, para ulama ini juga memiliki gaya bicara yang berbeda-beda.

Diambil dari Jurnal Metode dakwah islam dalam perspektif al qur'an, ada 3 macam metode berdakwah yaitu:

1.       Metode berdakwah dengan hikmah

Yaitu menguasai keadaan dan kondisi (zuruf) mad’unnya, serta batasan-batasan yang disampaikan tiap kali dakwah dilaksanakan. Ini bertujuan supaya dakwah yang diberikan tidak memberatkan dan menyulitkan orang yang mendengarkannya dikarenakan mereka masih di posisi belum siap sepenuhnya menerima dakwah yang disampaikan. Hikmah timbul dari perilaku seorang pendakwah yang terlihat langsung.

2.       Metode berdakwah dengan nasihat yang baik

Nasihat yang baik dapat menembus hati manusia dengan lembut dan terserap oleh hati nurani dengan halus. Rasulullah sering menggunakan metode ini dalam berdakwah ini, karena dengan metode dakwah ini nasihat yang baik dan disampaikan dengan lembut tanpa membentak lebih mudah menembus hati seseorang. Dikarenakan terkait dengan nasehat, Allah memberikan penekanan pada para pendakwah agar memberikan nasehat dengan baik dan lemah lembut.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Dievakuasi ke RSAM Bukittinggi, Diduga Korban Kecelakaan di Baso Agam

3.       Metode berdakwah dengan berdebat

Diperbolehkan berdakwah melalui berdebat yang baik (yujadilu billati hiya ahsan). Berdebat tanpa bertindak zalim terhadap lawan debat ataupun meremehkan maupun mencela lawan debat harus dilakukan. Allah memerintahkan memberikan bantahan terbaik  ketika berdebat, tujuan melakukan debat ini semata-mata untuk menyadarkan dan menyampaikan kebenaran kepada lawan bicara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat