- Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah membuka Latihan Manajemen Dakwah (LMD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumbar.
Pelatihan itu diikuti 65 orang peserta dari berbagai daerah di Sumbar dan Riau, yang digelar di Masjid Raya Sumbar pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Baca Juga: Wirid Remaja Digelar untuk Cegah Kenakalan Pemuda
Menurut Mahyeldi, pentingnya kepedulian pada remaja dan pemuda untuk diajak dekat dengan masjid dalam rangka menjauhkan generasi muda dari berbagai ancaman.
"Kepedulian pada remaja dan pemuda harus serius karena tantangan yang dihadapi hari ini dan kedepan sangat berat. Apalagi ditengah pemikiran sekuler yang semakin merebak, berpotensi merusak aqidah umat. Ditambah lagi dengan ancaman penyalahgunaan narkoba dan LGBT," ujarnya.
Baca Juga: Dewan Dakwah Bukittinggi Imbau Tegakkan Disiplin Protokol Covid-19
Oleh karena itu, Mahyeldi menghimbau, agar peserta LMD dan seluruh kader BKPRMI Sumbar dapat menjadi pelopor penggerak kebaikan dan pemersatu umat, sesuai dengan Mars BKPRMI, menjadi muwahid pemersatu umat dengan pendekatan yang diajarkan Rasulullah SAW dengan sikap yang baik, berbuat positif dan kebaikan di tengah masyarakat.
Terkait wirid remaja yang sudah dicanangkan untyk siswa SMA SMK, gubernur berharap dukungan BKPRMI dengan bersinergi dengan OPD terkait.
Sebelumnya, Ketua DPW BKPRMI Sumbar, Dr. Nurlizam menyebut, LMD merupakan tahapan wajin yang harus diikuti kader BKPRMI dalam kerangka memberikan pemahaman secara utuh dan pembekalan kepada kader dalam melakukan kegiatan.
"Terutama dalam ikhtiar mengembalikan remaja dan pemuda ke masjid sebagai sentral aktifitas. Sekaligus menjadi penggerak di daerah. Pekerjaan rumah kita.masih bamyak, khususnya bagaimana menggairahkan kembali dakwah BKPRMI di daerah. Adanya edaran gubernur tentsng wirid remaja kami sambut positif dan semoga BKPRMI bisa berkontribusi aktif," harap Nurlizam.
Turut hadir dalam pembukaan LMD tersebut Kabiro Kesra Setdaprov Sumbar, Irsyad, dan Sekretaris Masjid Raya Sumbar, Dr. Eka Elsandra. (*)