- Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto kembali mempertahankan gelar Juara All England untuk kedua kalinnya, setelah berhasil didapatkan pada tahun 2023 lalu.
Gelar tersebut didapatkan setelah berhasil mengalahkan mantan Juara Dunia dari Malaysia, Aaron Chia - Soh Wooi Yik dengan skor 21 – 16, 21 – 16 dalam waktu 44 menit.
Dengan hasil tersebut, pasangan Fajar - Rian sukses menyamakan kedudukan sementara dalam rekor head to head melawan Aaron / Wooi Yik dengan skor 4-4 versi BWF.
Baca Juga: Mengintip Kemeriahan 6 Pasar Takjil di Kota Padang, Sumatera Barat: Catat Tempat Asyiknya Buru Aneka Jajanan Buka Puasa, Sebelum Non-muslim Tahu!
Pertemuan terakhir kedua pasangan tersebut, terjadi di babak semifinal India Open 2023, yang dimenangkan oleh Pasangan Malaysia berperingkat 5 dunia dengan rubber game 21-11, 15-21 dan 16-21.
Gelar yang didapatkan kedua kali secara beruntun membuat Fajar - Rian disandingkan dengan ganda putra Indonesia seperti Ricky Subagja - Rexy Mainaky dan Marcus Fernaldi Gideon - Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sehingga Fajar - Rian menjadi Ganda Putra Indonesia ketiga, yang berhasil mengalahkan All England 2 kali secara berturut - turut di Birmingham Arena, Inggris.
Kemenangan ini juga didedikasikan kepada Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Minarat yang menggantikan Posisi Herry IP yang menjadi pelatih Ganda Campuran Indonesia.
Baca Juga: Jonatan Christie, Pebulutangkis Indonesia Pertama di Abad ke 21 yang Berhasil Menjuarai All England Mengalahkan Sesama Wakil Indonesia
"Gelar ini kami persembahkan untuk Aryono. Semenjak menjadi pelatih utama, ini adalah gelar pertama bersamanya. Jadi sangat antusias bisa merayakan bersama Aryono," ucap Fajar, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 18 Maret 2024.
Semenjak Aryono Minarat ditunjuk sebagai Pelatih Ganda Putra Indonesia, prestasi di sektor ganda putra sempat mengalami penurunan dan tidak konsisten dalam beberapa turnamen.
Periode 2023 hingga awal tahun 2024, prestasi di sektor Ganda Putra Indonesia belum secemerlang prestasi Ganda Putra dibawah asuhan Herry IP, yang memahami karakter ganda seperti Fajar - Rian dan Leo - Daniel.
Namun, kemenangan Fajar - Rian dalam raihan All England, lantas tidak membuatnya puas, karena harus mengejar poin, sebagai puncak dari kualifikasi Olimpiade 2024.
Baca Juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Semarakkan Masjid di Bulan Ramadhan
"Sangat senang bisa back to back juara All England. Intinya kami ingin konsisten, berprestasi dan juara di setiap turnamen lainnya, dan rasanya tidak bisa diungkapkan apalagi datang sebagai yang tidak diunggulkan," tambah Fajar.
Untuk Sektor Ganda Putra di Olimpiade 2024, setiap negara hanya bisa mengirim 2 wakil jika berada di peringkat 8 besar, dan saat ini Fajar - Rian berada di peringkat 7 versi BWF.
Selain itu, kemenangan ini juga memastikan Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu, sekaligus membawa Indonesia pulang dua gelar juara bersama Jonatan Christie di tunggal putra.
Turnamen All England kali ini, Indonesia mendominasi sektor putra melalui Jonatan Christie di Tunggal Putra, dan Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto di Ganda Putra.
Baca Juga: Papua Melesat Gagah! Mampu Bangun Jembatan 20 Meter di Atas Laut Hingga jadi Ikon Strategis Tak Tertandingi
Sementara tunggal Putri dimenangkan oleh Carolina Marin dari Spanyol, lalu Ganda Campuran kembali didominasi oleh Zheng Siwei - Huang Yaqiong dari China, dan Ganda Putri lewat Baek Hana - Lee So Hee dari Korea.
Ini menunjukkan bahwa persaingan di All England 2024, ketat, merata dan sulit diprediksi, hingga tidak bisa dipastikan siapa yang akan mendulang medali di Paris (Olimpiade 2024) mendatang.***