- Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez alami kecelakaan hebat di GP Monaco saat start pada Minggu, 26 Mei 2024 kemarin.
Rekan setim Max Verstappen asal Meksiko tersebut bertabrakan dengan duo Haas, yakni Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg setelah ia start ke 16 berkat diuntungkan dari pelanggaran teknis yang dilakukan tim asal Amerika Serikat itu.
Magnussen yang sudah tak ada celah karena sempitnya trek tersebut membuat pembalap Denmark bertabrakan dengan mobil RB20 hingga hancur dan ban sisi kirinya terlepas.
Baca Juga: Tapera Sedang Heboh di Kalangan Pekerja dan Pengusaha, Berikut Visi dan Misi yang Dimilikinya
Hulkenberg yang berada di sampingnya juga ditabrak oleh mobil Checo yang sudah hancur sehingga pembalap Jerman tersebut juga harus tersingkir dari balapan itu.
Akibat tabrakan hebat nan mengerikan tersebut, bendera merah harus dikibarkan tepat sebelum pemenang GP saat itu, Charles Leclerc dan 16 pembalap lainnya menyelesaikan lap pertama.
Keputusan FIA mengibarkan bendera merah tersebut dilakukan untuk menyingkirkan ketiga mobil-mobil yang hancur, menyapu debris yang berserakan di sirkuit serta pagar pembatas yang harus diperbaiki.
Beruntungnya, ketiga pembalap yang terlibat tidak mengalami cedera dalam insiden tersebut serta tak ada penalti yang diberikan meski Checo dan putra Jan Magnussen itu saling menyalahkan.
Baca Juga: Jadi Surga di Perbatasan, 5 Destinasi Wisata di Pulau Terluar Indonesia Ini Patut Dikunjungi!
Namun, penasihat Red Bull, Helmut Marko mengungkapkan via Sky Deutschland bahwa biaya perbaikan yang dinilai sangat besar menanti tim yang bermarkas di Austria tersebut.
"Apakah saya terkejut (Kevin) Magnussen tidak dihukum? Yang membuat saya terkejut itu betapa cepatnya para pengawas balap berhasil mengatasi insiden itu" ujar Helmut Marko dilansir dari Daily Mail.
"Tapi pertama-tama, itu sangat berbahaya. Dan yang kedua, kerusakan yang dialami oleh mobil RB20 itu berkisar antara 2-3 miliar dollar Amerika (Rp 32-Rp 48 juta). Ini merupakan kendala besar bagi kami dengan batas anggaran yang terbatas," tambah Helmut.
Salah satu video yang dibagikan oleh akun resmi media sosial F1 memperlihatkan bahwa adanya debris yang beterbangan di udara yang memaksa fotografer terpaksa berlindung di pinggir sirkuit.
Setelah insiden tersebut, Sergio Perez menuduh Kevin Magnussen bahwa ia menyetir secara berbahaya.