- Valentino Rossi mengakui bahwa anak didiknya, Marco Bezzecchi, punya potensi besar untuk ikut meramaikan perebutan gelar dunia MotoGP 2023.
Namun, atas alasan ini pula ia mencemaskan pertemanan antara Bezzecchi dan Pecco Bagnaia, yang juga merupakan anggota VR46 Riders Academy.
"Pecco dan Bez duet yang hebat. Kita sudah tahu nilai Pecco, dan Bez akan menyusul. Ada rivalitas hebat di antara keduanya. Ketika latihan, mereka melakukannya gila-gilaan baik di gym maupun di The Ranch, selalu ada persaingan. Ini membuat mereka berkembang pesat," kata Rossi.
The Doctor mengaku, untuk tetap menjaga hubungan antara anak didiknya itu tetap baik, ia berusaha merawat kekompakan mereka saat latihan.
"Jujur, kami berusaha sebaik mungkin membuat mereka punya hubungan baik. Kekuatan mereka adalah latihan bersama dan selalu menjadi lebih kuat," ujarnya.
Namun Rossi menyebut, tidak mudah mengendalikan semua hubungan. Apalagi di antara para rider yang balapan melawan satu sama lain.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Pecco Bagnaia Posisi Kedua, Pertama Marco Bezzecchi
"Jadi, jika mereka bersaing memperebutkan gelar, bakal sulit mengendalikan mereka. Namun, saya rasa mereka cukup cerdas untuk menanganinya. Mari berharap begitu," lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Di lain sisi, Rossi juga tak menepis potensi Bezzecchi untuk menjadi rival tangguh Bagnaia pada masa mendatang.
Apalagi jika melihat perkembangan positif dari performa Bezzecchi dan juga kinerja baik anggota kru Mooney VR46 Racing Team pada awal musim ini.
Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2023: Alex Rins Juara, Bagnaia Crash
"Saya rasa masih terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi melihat cara kerja tim kami dan kinerja motor mereka, terutama melihat cara kerja Bez, saya rasa ia bisa memperebutkan gelar dunia. Dia itu petarung, punya rasa lapar yang besar, punya semangat tinggi untuk berlatih dan belajar menjadi lebih tangguh," ucapnya. ***