– Aston Martin secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan mesin Honda untuk menghadapi F1 musim 2026 mendatang.
Kerjasama antara Aston Martin dengan Honda ini menjawab rumor yang sudah beredar sejak beberapa hari belakangan.
Dilansir dari situs Honda Global, F1 membuat regulasi yang akan menghasilkan mobil berdaya listrik.
Mobil berdaya listrik tersebut menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan, dengan usaha mereka untuk menciptakan Net Zero Carbon pada 2030.
Regulasi yang akan diterapkan pada 2026 tersebut akan mengurangi output mesin dan menggunakan Energy Recovery System (ERS) untuk menghasilkan energi listrik yang akan memberi daya maksimum pada mobil.
Baca Juga: Kontrak Berakhir Bulan Juni, Hwasa Pilih Tinggalkan Agensi? Begini Tanggapan RBW
Regulasi inilah yang membuat Honda tertarik untuk mengikuti F1 musim 2026, karena sesuai dengan prinsip yang diterapkan mereka tentang pengembangan teknologi masa depan.
Toshihiro Mibe, CEO dari Honda, menuturkan mereka berani mengambil langkah tersebut karena F1 telah menjadi ajang balap mobil yang berkelanjutan dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Ia menyebut Honda merupakan pabrikan kelas dunia dan regulasi F1 musim 2026 akan sangat membantu mereka dalam pengembangan teknologi, terutama mengenai kendaraan listrik.
''Honda dan Aston Martin memiliki sikap dan tekad yang sama untuk menang. Sehingga, kami akan bekerjasama mulai musim 2026 sebagai Aston Martin Aramco Honda,'' ujar Mibe.
Lawrence Stroll, sebagai pemilik tim Aston Martin, menyampaikan rasa bangganya karena bisa mengajak Honda bekerjasama untuk F1 musim 2026.
"Saya mengucapkan selamat datang untuk Honda dan HRC ke dalam tim Aston Martin. Kami memiliki niat, tekad, dan ambisi tiada henti untuk menang. Honda adalah merek yang sudah terbukti sukses dan mengesankan," ujar Stroll.
Martin Whitmarsh, CEO dari Aston Martin, juga menyampaikan dukungannya atas kerjasama tersebut.