- Kepergiaan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) bukan hal mengejutkan.
Mantan gelandang Timnas Prancis Florent Malouda tidak terkejut dengan spekulasi kepergian Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe santer dikabarkan berpotensi pergi dari PSG pada 2024. Pemain muda Prancis ini bisa meninggalkan Paris lebih cepat jika klub memilih menjualnya pada musim panas.
Mbappe mengindikasikan tidak ingin bertahan di PSG. Ia enggan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak setahun.
Baca Juga: Reaksi Erick Thohir soal Cawapres 2024: Saya Tegak Lurus sama Pak Jokowi
Kontraknya di Paris bakal berakhir pada 2024. Ia bisa meninggalkan PSG dengan status bebas tranfer ketika kontraknya habis.
PSG tentu tidak ingin kehilangan Mbappe, apalagi secara gratis. Mereka dikabarkan mempertimbangkan melepasnya pada musim panas ini.
Sejumlah klub raksasa langsung dikaitkan dengan Mbappe. Tak terkecuali Real Madrid yang sejak lama menginginkannya.
PSG diduga akan melihat kondisi beberapa pekan mendatang. Mereka santer diisukan siap melepas Mbappe dengan banderol 200 juta euro (Rp3,2 triliun).
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di Sumatera Barat yang Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga
Madrid mungkin menyatakan tak berniat merekrut pemain lagi pada musim panas ini. Meski begitu, Malouda percaya Mbappe pada akhirnya merapat ke Santiago Bernabeu.
"Ini masalah waktu sebelum Mbappe bergabung dengan Madrid. Ia memiliki kesempatan pergi musim panas lalu," kata Malouda seperti dilaporkan Marca, Sabtu, 1 Juli 2023.
"Ia memperpanjang kontraknya di PSG, jadi tidak mengejutkan, jika ada kesepakatan di masa depan untuk meninggalkan PSG."
Spekulasi masa depan Mbappe telah menyeret beberapa nama besar.