- Hidup di zaman yang memiliki kemajuan teknologi yang sudah sangat berkembang pesat, dimana kebanyakan masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi dan koneksi jaringan.
Kemajuan teknologi saat ini memiliki nilai positif maupun negatif bagi kehidupan manusia.
Dimana sisi positif dari kemajuan teknologi tersebut antara lain: penyebaran informasi yang cepat, mempermudah kehidupan manusia, mempermudah penyebaran ilmu pengetahuan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempermudah proses komunikasi, kemajuan di bidang kesehatan, mempermudah proses promosi, dan meningkatkan kenyamanan transportasi.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2023 akan Menjadi Penyelenggaraan Terakhir dengan Format Lama, Kok Bisa Ya?
Sebaliknya ada sisi negatif dari kemajuan teknologi seperti: membuat malas individu, penyebaran berita hoax, malas bersosialisasi, meningkatkan angka penipuan, bermunculannya konten negatif, meningkatkan angka pengangguran, dan mudah terpengaruh dengan dunia luar.
Sangat mudah bagi individu untuk mengakses data yang dimiliki oleh individu lainnya di zaman yang memiliki kemajuan teknologi apabila individu tersebut seringkali melakukan aktivitas online.
Ketika seorang individu ini melakukan aktivitas online terlalu sering, tidak heran akan sangat mudah baginya mendapatkan ancaman yang dapat mengganggu dan merusak kehidupan digitalnya.
Ancaman tersebut selalu mengintai di dunia maya, baik itu melibatkan serangan digital yang dapat merusak sistem komputer, mengakses data pribadi, maupun menghancurkan informasi penting inilah yang dikenal sebagai kejahatan siber atau cyber crime.
Maka dari itu dibuatkan teknologi baru yang berfungsi dalam keamanan siber untuk melindungi individu dari bahaya-bahaya yang mengancam di dunia maya.
Keamanan siber itu sendiri merupakan sebuah proses untuk melindungi data sensitif, jaringan, dan perangkat lunak aplikasi dari serangan siber.
Serangan ini bisa dianggap sebagai sebuah ekploitasi sumber daya, akses tidak sah pada sistem, serangan perangkat pemeras serangan ransomware untuk mengenkripsi data dan memeras uang.
Keamanan Siber dapat dilakukan oleh individu, kolektif maupun negara.