- Situasi ekonomi global saat ini cenderung melambat dan penuh dengan ketidakpastian.
Namun, di tengah perlambatan ekonomi global tersebut, perekonomian Indonesia justru semakin bertumbuh kuat dan stabil serta menunjukkan kinerja yang positif.
Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Perekonomian di Indonesia pada tahun 2023 secara keseluruhan berada pada pertumbuhan yang kuat yaitu di kisaran 5,05 persen.
Tidak hanya kuat, perekonomian Indonesia juga semakin berkualitas ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Perkembangan positif ini tidak terlepas dari peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai shock absorber yang berfungsi menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi yang terkendali.
“Alhamdulillah meski tahun 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Tercatat sepanjang tahun 2023, konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian tumbuh sebesar 4,82 persen.
Sementara, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) pada triwulan IV-2023 secara positif bertumbuh sebesar 2,81 persen setelah sempat terkontraksi pada triwulan sebelumnya.
Itu artinya, konsumsi Pemerintah sepanjang tahun 2023 pun bertumbuh hingga 2,95 persen.
Di sisi lain, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi menguat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tercatat sebesar 4,4 persen.
Baca Juga: Didukung oleh Kemendagri RI! Papua Tengah Sah Lahirkan 3 Calon Provinsi Baru, Disini Letaknya...
Faktor utama yang menjaga keyakinan pelaku usaha untuk berinvestasi adalah keadaan infrastruktur yang semakin meningkat, kinerja ekonomi makro yang sangat baik, serta stabilitas sosial politik yang terjaga dengan cukup baik.
Faktor lain yang turut andil menjaga kinerja positif investasi di Indonesia antara lain adalah percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional di berbagai daerah, aktivitas belanja modal pemerintah, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).