bdadinfo.com

Berapa Pajak Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Satrio? Ternyata Setara Harga Motor - News

Rubicon Jeep Wrangler milik Mario Dandy Satriyo  (Okezone.com)

- Berapa pajak Rubicon kini menjadi perbincangan hangat menyusul kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio atau MDS di kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Dalam melakukan penganiayaan, Mario Dandy Satrio diketahui menggunakan Jeep Wrangler Rubicon.

Mario Dandy Satrio merupakan anak dari seorang pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Nama sang ayah turut terseret dalam kasus ini.

Jeep Rubicon merupakan salah satu kendaraan yang memiliki harga fantastis dan dimiliki kalangan kelas atas. Tak heran harganya, sebagai mobil mewah jumlah pajak Rubicon pun sangatlah tinggi.

Pemerintah Indonesia telah mengatur penetapan batas bawah dan batas atas tarif pajak kendaraan bermotor sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Dilansir dari laman Jeep Wrangler Indonesia, Rubicon memiliki tiga varian. Masing-masing tipe memiliki harga yang berbeda.

Berikut adalah harga terbaru Jeep Rubicon:
Tipe dua pintu: Rp1.895.000.000
Tipe empat pintu: Rp2.015.000.000
Varian Gladiator Rubicon: Rp2.335.000.000

Menurut situs Samsat PKB Jakarta, mobil Rubicon tipe dua pintu yang digunakan MDS merupakan lansiran 2013 dengan mesin 3.600 cc V6.

Dilansir dari sindonews.com, saat ini mobil tersebut bekisar Rp 900 jutaan untuk tahun 2013.

Ditaksir jumlah pajak Rubicon milik dari Mario Dandy Satrio anak pejabat Ditjen pajak tersebut berkisar Rp18 jutaan.

Kasus ini bermula Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan kepada David, putra salah satu anggota pengurus Gerakan Pemuda Anshor.

Kasus penganiayaan Mario menyeret perihat harta sang ayah Rafael Alun Trisambodo yang menjadi bahan perbicangan netizen.

Berdasarkan laporan itu per 31 Desember 2021 Rafael Alun Trisambodo ayah MDS yang menjabat kepala bagian umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II, memiliki kekayaan dengan total Rp56,1 miliar.

Jumlah harta sebanyak itu terdiri dari beberapa 11 aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp51,9 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat