- HMD Global, pemegang lisensi Nokia, umumkan ponsel terbaru yakni Nokia G22.
Berbeda dengan smatphone baru-baru ini yang andalkan fitur seperti kamera dan chipset cepat, Nokia G22 mengandalkan ketahanan dan kemampuan bisa diperbaiki sendiri sebagai nilai jual.
Nokia G22 disebut memberi penggunanya kemungkinan untuk perbaiki sendiri ponsel mereka apabila terjadi kerusakan mulai dari mengganti baterai, layar, cangkang bodi, hingga colokan pengisi daya.
Baca Juga: Punya Kekayaan Rp56 Miliar, Inilah 3 Daftar Harta Rafael Alun Trisambodo yang Tak Masuk LHKPN KPK
Menurut HMD Global, kebanyakan kerusakan yang diadukan pengguna smartphone ialah pada bagian layar dan juga baterai.
Untuk memperbaikinya juga tergolong rumit, karena membutuhkan alat khusus seperti pemanas, cairan alkohol, dan lain-lain.
Oleh karenanya, mereka ingin memberikan ponsel yang lebih tahan lama dan tidak memaksa mereka untuk datang ke servis HP ketika masalah terjadi.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Inilah 5 Makanan Bangsa Jin dan Setan
Untuk mewujudkannya, HMD Global berkerja sama dengan iFixit, sebuah komunitas yang gemar membongkar gadget dan memperbaikinya sendiri.
iFixit nantinya akan membuat panduan dan juga komponen untuk keperluan perbaiki langsung ponsel Nokia G22.
Menurut klaim perusahaan, Nokia G22 hanya memerlukan waktu 5 menit saja untuk mengganti baterai.
Baca Juga: Pengacara Agnes Gracia Minta Media dan Buzzer Bersihkan Nama Baik Kliennya
Dan alat yang diperlukan juga tidak begitu banyak yakni hanya alat petik senar gitar, obeng, dan juga SIM card ejector.
