bdadinfo.com

PHK Ratusan Karyawan! Alasan General Motors Sesederhana Ini Lho - News

PHK Ratusan Karyawan! Alasan General Motors Sesederhana Ini Lho (Hcamag)

 - Perusahaan industri otomotif internasional General Motors (GM) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ratusan pekerja di seluruh dunia yang sebagian besar terjadi di Amerika Serikat.

Ini diduga karena GM meluncurkan beberapa kendaraan listrik baru dengan sempurna tahun ini dalam upaya untuk mendapatkan pangsa pasar baru diruang yang semakin kompetitif.

Selain itu, perusahaan industri otomotif asal Amerika Serikat itu juga berencana untuk memangkas biaya sebesar 2 miliar US Dollar dari biaya selama dua tahun ke depan. 

Baca Juga: Badai PHK Masih Berlanjut, Komisi IX Minta Pemerintah Lakukan Tindakan Pencegahan

Dan aktivitas PHK yang dilakukan ini pun akan menjadi bagian dari pengurangan biaya tersebut.

Pada Rabu lalu, dalam sebuah memo internal kepada staf, Chief People Officer GM Arden Hoffman menulis PHK akan dilakukan pekan ini kepada sejumlah eksekutif global, serta karyawan yang dirahasiakan.

Didalamnya, Kepala bagian Personalia dari GM, Arden Hoffman menulis "Untuk memenuhi komitmen kami dan untuk memenangkan kompetisi, kami perlu memiliki tim pemenang, tidak ada yang lain," tulis Hoffman  yang dikutip dari Detroit Free Press Selasa, 28 Februari 2023.

"Kami membutuhkan perubahan budaya yang memungkinkan kami untuk menjaga diri kami supaya kami bisa bertanggung jawab untuk mencapai tingkat operasi yang lebih tinggi yang saat ini diperlukan," lanjutnya.

Hoffman mengatakan bahwa GM telah membuat perubahan seputar pengukuran kinerjanya untuk memasukkan "percakapan yang lebih sering antara pemimpin dan karyawan" dan sedang mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja." 

Baca Juga: Bikin Kaget! Ini Profil Pemilik Rubicon Rafael Alun, Ternyata Segini Penghasilan Satu Bulannya

Diketahui, General Motors memiliki 58 ribu staf berbasis gaji standar Amerika Serikat (AS) serta 46 ribu pekerja yang dibayar per jam. Total karyawannya secara global mencapai 17 ribu.

Pabrikan terbesar di Amerika Serikat (AS) tersebut telah melaporkan hal ini ke Wall Street bahwa 2023 akan menjadi tahun terobosan GM karena GM berupaya memantapkan dirinya di pasar EV dengan beberapa peluncuran mobil Listrik baru.

CEO dari GM, Mary Barra, menguraikan bagaimana ia berencana agar perusahaan otomotifnya memiliki margin keuntungan yang baik di bidang kendaraan listrik alias EV.

Ia berkata bahwa pasar EV saat ini belum terlalu menguntungkan karena tingginya biaya pembuatan baterai untuk perusahaan yang ia pimpin saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat