bdadinfo.com

Bahaya AI Dapat Sebabkan Kepunahan Manusia: Begini Kata Yoshua Bengio, Salah Satu Godfather AI - News

Sosok Yoshua Bengio, profesor yang mengungkapkan bahaya dari AI. (dok. mila.quebec)

– Setelah salah satu pionir kecerdasan buatan Geoffrey Hinton mengungkapkan bahaya dari AI, tokoh lain mengikuti jejaknya.

Tokoh yang mengungkap bahaya AI lain adalah Profesor Yoshua Bengio, yang juga dianggap sebagai salah satu godfather AI selain Geoffrey.

Yoshua Bengio adalah seorang Profesor pada Departemen Ilmu Komputer dan Riset Operasi University of Montreal. Ia turut mengungkapkan bahaya AI dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Baca Juga: Populer di Seluruh Dunia! Mari Mengenal Dulce de Leche Dessert Asal Argentina yang Bikin Penasaran

Profesor Yoshua Bengio menjelaskan bahwa dirinya merasa ‘tersesat’ pada apa yang dikerjakannya selama ini.

“Ini menantang, secara emosional, bagi orang-orang yang berada di dalam sektor AI,” ujar Yoshua, dilansir dari laman interestingengineering.com, Senin, 19 Juni 2023.

“Bisa dibilang saya merasa tersesat,” ujarnya kemudian.

Yoshua Bengio adalah pemimpin industri deep learning yang terkenal, dan telah diakui atas karya terobosannya dalam AI.

Sebelumnya diketahui, pakar AI Geoffrey Hinton memutuskan untuk keluar dari Google agar bisa mengungkapkan bahaya AI dengan lebih bebas.

Baca Juga: Ada Potensi Hujan! BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di Wilayah Padang, Palembang, dan Medan Selasa, 20 Juni 2023

Keberanian itu yang menginspirasi Profesor Yoshua untuk juga mengungkapkan risiko-risiko yang dapat disebabkan oleh AI.

Melalui Center of AI Safety (CAIS), Yoshua memperingatkan bahwa kecerdasan buatan dapat menyebabkan kepunahan umat manusia.

“Mengurangi risiko kepunahan dari AI harus menjadi prioritas global,” tulis CAIS dalam pernyataannya.

“Bersama dengan risiko lainnya seperti pandemi dan perang nuklir,” tulisnya kemudian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat