– Alef Aeronautics telah membuka pemesanan bagi konsumen yang tertarik dengan mobil terbang produksi mereka. Mobil ini, yang diberi nama 'Model A', dapat diperoleh dengan membayar US$300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar.
Perusahaan rintisan Alef Aeronautics telah mengumumkan melalui laman resminya bahwa pemesanan dapat dilakukan sejak Jumat (30/06/2023).
Bagi yang berminat, ada dua opsi pembayaran yang tersedia. Pertama, dengan membayar deposit sebesar US$150 (Rp2,25 juta) untuk masuk dalam daftar tunggu. Kedua, dengan membayar US$1.500 (Rp22,5 juta) untuk mendapatkan prioritas dalam daftar antrean.
Mobil terbang ini memiliki batasan kecepatan saat digunakan di jalan raya, yaitu tidak akan melebihi 40 km per jam. Namun, jika membutuhkan perjalanan yang lebih cepat, dapat memanfaatkan kemampuan terbang mobil tersebut.
Alef Aeronautics telah memperoleh izin resmi dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat untuk melakukan uji coba kendaraan di darat dan di udara sebelum dirilis ke publik.
Alef Aeronautics juga bangga menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari FAA. Sertifikasi ini membatasi lokasi dan tujuan penerbangan kendaraan.
Sebelum melakukan penerbangan, mobil ini juga harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh National Highway and Traffic Safety Administration.
"Kami merasa sangat gembira atas penerimaan sertifikasi ini dari FAA. Ini membuka peluang bagi kami untuk menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih efisien bagi masyarakat.
Dengan ini, kami dapat membantu menghemat waktu bagi seseorang dan perusahaan setiap minggunya. Kesuksesan ini menjadi tonggak kecil bagi pesawat, tetapi merupakan langkah besar bagi kemajuan mobil," kata Jim Dukhovny dikutip dari USA Today.
Untuk tambahan informasi, perlu diketahui bahwa perusahaan Alef Aeronautics, yang didirikan pada tahun 2015 oleh Dukhovny, Konstantin Kisly, Pavel Markin, dan Oleg Petrov di Palo Alto, California, telah melakukan uji coba dan penerbangan purwarupa mobil ini sejak tahun 2019.
Versi produk mobil ini yang siap diterima oleh pelanggan memiliki jangkauan perjalanan sejauh 200 meter dan jarak terbang hingga 110 meter.
Ide awal untuk menciptakan teknologi mobil baru ini muncul pada tahun yang sama dengan saat karakter Marty McFly dalam film Back to the Future melakukan perjalanan ke masa depan pada bulan Oktober 2015.
"Pada suatu pelajaran di bidang Fiksi Ilmiah, Jim Dukhovny memberikan ceramah mengenai peluang kemungkinan terwujudnya mobil terbang pada tahun 2015," tulis Alef Aeronautics di situs resmi.