- Pekan pertama bulan Juli jadi momen bertabur cuan bagi investor kawakan tanah air, Lo Kheng Hong. Pasalnya, salah satu saham andalan yang Lo Kheng Hong pegang berhasil naik 126% dalam waktu 3 bulan saja. Kenaikan drastis ini juga terjadi sejak awal pekan pada tanggal 3 Juli 2023 lalu.
Pertama kali dibuka dengan harga Rp815 per lembar, saham PT Gajah Tunggal (GJTL) yang jadi andalan Lo Kheng Hong kini diperdagangkan dengan harga Rp1.350 per lembar saham atau naik 65% dalam waktu kurang dari 4 hari.
PT Gajah Tunggal merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang industri barang-barang karet. Sejumlah merek terkenal dari perusahaan ini meliputi GT Radial, Giti, Gajah Tunggal, IRC Tire, dan Zeneos.
Baca Juga: Tips Kecantikan: Jangan Asal-asalan! Beginilah Cara Benar untuk Memakai Serum
Diketahui, Lo Kheng Hong telah mengoleksi saham GJTL sejak 14 November 2022 lalu. Tak tanggung-tanggung, jumlah saham yang ia miliki mencapai 180 juta lembar dengan porsi kepemilikan 5,17%.
Jika dihitung dengan harga terbaru saat berita ini ditulis, nilai saham GJTL yang Lo Kheng Hong pegang telah mencapai angka Rp243 miliar.
Ketika ditanyai oleh wartawan, Lo Kheng Hong memberikan komentar nyeleneh terkait kenaikan harga saham GJTL yang menjadi andalannya. Ia mengatakan, bahwa hal ini merupakan sebuah kebetulan saja.
“Kebetulan saja, giliran saham saya yang naik,” ujar Lo Kheng Hong ketika dimintai komentar terkait kenaikan harga saham GJTL.
Baca Juga: A Suggestion to Give for Statement, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 36 37 Collecting Information
Kenaikan harga saham GJTL berhasil menambah catatan cuan Lo Kheng Hong dari pasar saham.
Diketahui, investor yang sering dijuluki Warren Buffett Indonesia ini juga sebelumnya berhasil meraih keuntungan besar dari saham PT Intiland Development Tbk (DILD) yang ia pegang. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, saham tersebut berhasil naik hingga 68,25%.
Selain itu, portofolio investasi Lo Kheng Hong juga diisi oleh saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang harganya naik 58,13% dalam waktu tiga bulan.
Sementara untuk saham-saham andalan Lo Kheng Hong lainnya seperti PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) dan PT Global Mediacom (BMTR) baru berhasil meningkat sebesar 29,1% dan 33,58% dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Catatan cuan milik Lo Kheng Hong ini berhasil mengungguli performa IHSG yang justru harus turun 0,85% ke angka 6.734,80 dalam waktu tiga bulan terakhir.
Melalui catatan cuan yang berlimpah ini, tak heran kalau setiap keputusan pembelian saham dijadikan pertimbangan bagi para investor saham di tanah air.***