- Kali ini Redaksi akan membahas salah satu perusahaan semen pertama di Indonesia, yaitu PT. Semen Padang.
Sesuai namanya, PT. Semen Padang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen.
Perusahaan ini merupakan salah satu yang paling tertua di Asia Tenggara karena memiliki lima unit pabrik di Padang dan satu unit di Dumai dengan total kapasitas produksi mencapai 8.9 juta ton semen per tahun.
Baca Juga: Inilah Daftar Koran Berbahasa Indonesia Paling Tua di Tanah Air, Ada Haluan
Bila kita menengok ke belakang, ternyata PT. Semen Padang sebenarnya sudah ada pada pemerintahan kolonial, tepatnya 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
Kala itu seorang perwira Belanda berkebangsaan Jerman, Carl Christophus Lau, mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membangun sebuah pabrik semen di Kabupaten Indarung, Padang.
Permohonan itu akhirnya disetujui sekitar tujuh bulan kemudian. Carl Christophus Lau juga kemudian bekerja sama dengan sejumlah perusahaan ternama untuk mendirikan pabrik semen tersebut.
Baca Juga: Dana Mahasiswa Tidak Kunjung Cair, BEM Unand Klaim Rektor Ingkar Janji
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, perusahaan tersebut mulai dikelola oleh Asano Cement.
Hasil produksi perusahaan semen digunakan untuk mendukung kebutuhan pada militer Jepang, pada bulan Agustus 1944, pabrik semen tersebut sempat hancur akibat dibom.
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, perusahan semen mulai mengubah nama menjadi NV Padang Portland Cement Maatschappij (PPCM), dan pada tahun 1959 akhirnya pemerintah Indonesia resmi menasionalisasi perusahaan yang dibawah naungan Badan Penyelenggara Perusahaan Industri dan Tambang (BAPPIT) untuk mengelola perusahaan ini.
Baca Juga: Oknum Bendahara Diduga Korupsi Dana Mahasiswa, BEM Unand Tuntut Pihak Kampus untuk Beri Tindakan
Pada tahun 1961, pemerintah akhirnya mengubah status perusahaan semen di Padang menjadi sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PT Semen Padang.
Lalu di tahun 1979, PT Semen Padang mulai mengoperasikan Pabrik Indarung II dengan kapasitas produksi sebesar 600 ribu ton semen per tahun.
Pada tahun 1984-1986 mulai mengoperasikan Pabrik Indarung IIIA dan Pabrik Indarung III B dengan kapasitas produksi masing-masing 600 ribu ton semen per tahun.