bdadinfo.com

Dana Mahasiswa Tidak Kunjung Cair, BEM Unand Klaim Rektor Ingkar Janji - News

Demonstrasi mahasiswa Universitas Andalas untuk meminta hak atas dana mahasiswa (Instagram @bemkmunand)

Universitas Andalas sebagai salah satu kampus terbesar di Sumatera Barat sedang dirundung sebuah konflik.

Hal ini berkaitan dengan dana mahasiswa yang tidak kunjung cair, meskipun mahasiswa Universitas Andalas sudah menuntut selama berbulan-bulan.

BEM Unand sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa kemudian menyoroti tindakan tersebut melalui postingan di akun Instagram @bemkmunand pada 20 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Benteng Indra Patra, Lorong Sejarah Aceh dari Masa Hindu ke Islam

Mereka menagih janji rektor dan pihak kampus untuk mencairkan dana mahasiswa yang terdiri dari dana organisasi mahasiswa hingga reward prestasi.

Pertemuan sudah dilakukan pada 21 Desember 2022 antara perwakilan BEM Unand dengan beberapa pejabat kampus untuk menuntut kejelasan dana mahasiswa tersebut.

Mahasiswa pun kemudian mengetahui bahwa terjadi penyelewengan dana oleh oknum bendahara bidang 1 di kampus tersebut sebanyak Rp 1,2 miliar yang diduga menyebabkan dana tidak kunjung cair.

Baca Juga: Intervensi Stunting di Solok Selatan Tak Hanya Ditangani Sektor Kesehatan

Mengetahui hal tersebut, mahasiswa pun melakukan demonstrasi pada 10 Februari 2023 dengan menuntut rektor Universitas Andalas yaitu Prof. Yuliandri untuk menyelesaikan masalah tersebut.

''Setelah bulan Februari kemarin kita semua berada di sini, dan dinyatakan ada janji dari rektor sendiri mengatakan akan mencairkan dana mahasiswa teman-teman. Kita lihat dulu teman-teman,'' ujar salah satu mahasiswa.

Demonstrasi tersebut sempat membuahkan hasil, dimana pada akhirnya pencairan dana organisasi mahasiswa dan reward prestasi tahap pertama dilakukan di akhir bulan Februari 2023.

Baca Juga: Tokoh Koreografer Tari Perempuan, Pembaharu dalam Kesenian Tradisonal Minangkabau

Proses pencairan kembali dilanjutkan di bulan berikutnya, tetapi diketahui bahwa dana yang masuk ke mahasiswa baru sebagian saja.

Hal itu kemudian memicu pihak BEM Unand memberi ancaman di bulan April 2023, dimana mereka meminta rektor untuk membayarkan sepenuhnya dana mahasiswa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat