- Rusman Maamoer merupakan sosok pengusaha asal Padang yang sukses mendirikan bisnis Tip Top Supermarket.
Bisnis yang menjadi pelopor supermarket islami ini membuka gerai pertamanya di Rawamangun dan kini memiliki 8 gerai di seluruh Jabodetabek.
Kesukesan bisnis supermarket islami ini ternyata adalah hasil perjuangan serta beberapa hal penting yang diwariskan Rusman Maamoer kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Daftar 7 Kota Paling Dingin di Sumatera, Alahan Panjang Berada di Puncak
Afif Rusman, salah satu putra Rusman Maamoer yang kini mewarisi bisnis ayahnya tersebut, menuturkan tentang bagaimana bisnis supermarket islami tersebut berdiri.
Dilansir dari akun YouTube The StartUp Channel, bisnis yang didirikan oleh ayahnya pada 1979 tersebut juga memiliki keterlibatan dari ibunya yang memiliki ide dalam pemberian nama.
''Mengapa dinamakan Tip Top Supermarket? Awalnya ibu saya yang beri nama itu. Tip Top artinya di bahasa Inggris nomor satu, tapi ia singkat menjadi tipis harganya top barangnya, kira-kira begitu,'' ujar Afif Rusman, dikutip darin tayangan video, Sabtu 5 Agustus 2023.
Baca Juga: Ini 10 Danau Paling Mempesona di Indonesia, Salah Satunya Ada di Sumatera Barat
Berkat pemilihan nama tersebut, masyarakat mulai mengenal Tip Top Supermarket sebagai tempat untuk berbelanja barang jumlah banyak dengan harga murah.
Kesuksesan yang dimiliki Tip Top Supermarket bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, karena bahwa bisnis supermarket islami tersebut juga pernah terpuruk.
Hal itu terjadi ketika satu-satunya gerai yang saat itu masih berada di Rawamangun mengalami kebakaran hebat dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
Baca Juga: Bukan Cuma Jabar yang Punya Kebun Teh, Jambi Juga Ada loh! di Sini Lokasinya
Kejadian pada tahun 1991 tersebut menyebabkan kerugian hingga Rp5 miliar yang tentunya membuat Rusman Maamoer sebagai pendiri dan pemilik bisnis menjadi syok.
Afif Rusman bahkan sempat hampir tidak jadi kuliah di luar negeri dan tetap berada di Indonesia untuk membantu ayahnya menghadapi masa sulit.
Rusman Maamoer mencoba memenangkan putranya tersebut, lalu memintanya supaya tetap melanjutkan kuliah di luar negeri dan meraih apa yang diinginkan.